Terpapar Covid 19, Rachmawati Soekarnoputri Tutup Usia

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun. Kabar duka datang dari keluarga mendiang Bung Karno, Presiden Pertama Republik Indonesia. Putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri dikabarkan meninggal dunia  Sabtu pagi (3/7).

Almarhumah menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Demikian dilansir dari RMOL.id.

Selama hayatnya, Rachmawati tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.

Pada periode 2007-2009 Rachma dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
 
Salah satu kepedulian Rachma adalah pada dunia pendidikan. Pada tahun 1981 ia mendirikan Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) dan di tahun 1983 mendirikan Universitas Bung Karno (UBK).

Namun di era Orde Baru itu, UBK dilarang beroperasi. Dan baru berdiri kembali di tahun 1999 di era Presiden BJ Habibie. Pada tahun 2016 Rachmawati mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa dari Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan bahwa Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 setelah dirawat di rumah sakit.”Meninggal dunia karena Covid-19,” ucap Dasco seperti dilansor Kompas.com

BACA JUGA:  Bapak Enal Rensing Bat (Model Utama Bagi Orang Kalah)

Riwayat Hidup Rachmawati Soekarnoputri

Dalam artikel yang ditulis wikipedia disebutkan, Hj. Rachmawati Soekarnoputri, S.H., M.H. atau bernama lengkap Diah Pramana Rachmawatiu Soekarno (lahir di Jakarta, 27 September 1950; umur 70 tahun) adalah politikus Partai Gerakan Indonesia Raya, pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno, dan pendiri Partai Pelopor. Ia adalah putri dari presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno.

Rachmawati menjalani pendidikannya di Jakarta. Ia sekolah di SD Perguruan Cikini, SMP Perguruan Cikini, dan SMA Santa Ursula Jakarta. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan ke Universitas Indonesia di Fakultas Hukum.

Rachmawati berkuliah S1 Hukum di Universitas Bung Karno pada tahun 2002 dan lulus meraih gelar Sarjana Hukum.

Ia lalu berkuliah S2 tahun 2017 dan meraih gelar Magister Hukum di kampus yang sama tahun 2020.

Rachmawati mempunyai 3 suami. Suami pertama ia nikahi bernama Dokter Martomo Pariatman Marzuki alias Tommy. Mereka melangsungkan akad nikah pada tahun 1969.
Namun hubungannya tidak berlangsung lama.
Setelah berpisah dari Tommy, ia menikah dengan aktor film Dicky Suprapto pada tahun 1975. Dari pernikahannya, ia melahirkan 2 anak bernama Muhammad Marhaendra Putra dan Muhammad Mahardhika Putra.
Bercerai dengan Dicky Suprapto, dia menikah kembali pada tahun 1995 dengan Benny Sumarno. Benny adalah ayah dari aktor Anjasmara. Benny meninggal pada April 2018.

BACA JUGA:  Mas Jerry: Selamat Jalan  Sang Panutan!

Rachmawati menjalani pendidikannya di Jakarta. Ia sekolah di SD Perguruan Cikini, SMP Perguruan Cikini, dan SMA Santa Ursula Jakarta. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan ke Universitas Indonesia di Fakultas Hukum.

Keluarga besar Rachmawati Soekarnoputri / foto:wikipedia

Rachmawati terbilang aktif berorganisasi dalam meneruskan semangat perjuangan bapaknya sebagai presiden RI ke-1 Soekarno. Dia menjadi pengurus Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS), dan Yayasan Bung Karno.

Selain itu, Rachma mendirikan Universitas Bung Karno (UBK) dan Yayasan Pendidikan Soekarno bersama beberapa tokoh seperti Yano Bolang, Simon Tiranda, dan Bagin. Bahkan dia juga merupakan Ketua Umum Forum Komunikasi Front Marhaenis.

Pasca runtuhnya rezim Soeharto, 1998, ia lebih mendirikan partai sendiri ketimbang bergabung dengan kakaknya Megawati yang berjuang di PDI Perjuangan. Rachmawati mendirikan Partai Pelopor sekaligus sebagai ketua umumnya. Bahkan dia sering berseberangan dengan kakaknya Megawati.

Setelah partainya tidak lolos pemilu sejak pemilu bergulir tahun 1999, Rachmawati terus bergerilya non-parlemen. Pada tahun 2013,  ia bergabung dengan Partai Nasdem dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. Namun, ia dipecat oleh Partai Nasdem sebagai akibat kritik pedasnya terhadap Jokowi.

BACA JUGA:  Kabar Duka: Wimar Witoelar, Jubir Mantan Presiden Gus Dur Berpulang

Setelah ia tidak lagi di Partai Nasdem, ia masuk Partai Gerindra. Pada bulan April tahun 2015, Diah Pramana Rachmawati Soekarnoputri dilantik sebagai Waketum Bidang Ideologi Partai Gerindra oleh Prabowo Subianto. Bergabung dengan Gerindra lagi-lagi mempertegas perbedaannya dengan kakaknya yang berada di PDI Perjuangan.

KELUARGA    
Suami     : Martomo Pariatman (Bercerai)
                 Dicky suprapto (Bercerai)
                 Benny Sumarno
Anak       : Hendra Rahtomo
                 M. Marhaendra Putra
                 M. Mahardika Putra
                                   

PENDIDIKAN

SD Perguruan CIkini Jakarta
SMP Perguruan Cikini Jakarta
SMA Santa Ursula Jakarta
Universitas Indonesia Fakultas Hukum
 
KARIER

Pengurus Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM)
Yayasan PEndidikan SOekarno (YPS)
Yayasan Bung Karno
Ketua Umum Forum Komunikasi Front Marhaenis
Pendiri Partai Pelopor
Ketua Umum Parta Pelopor
Pendiri Universitas Bung Karno (UBK)
Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem 2013
Waketum Bidang Ideologi Partai Gerindra 2015.(EditorMRC)