MATARAMRADIO.COM – Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah dikabarkan meninggal dunia, Minggu malam (2/2/20). Kabar duka ini disampaikan putra Gus Sholah, Ipang Wahid.

“Gus Sholah baru saja wafat, pada pukul 20.55. Mohon dimaafkan seluruh kesalahan. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu,” tulis Ipang Wahid melalui akun Twitternya, Minggu malam 2 Februari 2020.

Gus Solah lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 11 September 1942. Ia merupakan adik kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Gus Sholah meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

BACA JUGA:  RGPI NTB Dukung Kapolri Tuntaskan Kasus Polisi Tembak Polisi

Salahuddin Wahid dikenal sebagai pengasuh di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Gus Sholah menempuh bangku pendidikan tinggi Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk jurusan Arsitektur.

Ia juga memiliki rekam jejak panjang di organisasi. Perjalanan Gus Sholah di organisasi di antaranya yakni PMII Komisariat ITB (1964-1966), Sekretaris Jenderal DPP Inkindo (1991-1994), dan Ketua Departemen Konsultansi Manajemen Kadin (1994-1998).

BACA JUGA:  Taklukkan China di Final, Indonesia Juarai Piala Thomas

Selain itu, Gus Sholah juga pernah mendirikan Ikatan Konsultan Manajemen Indonesia (1995), Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Umat (PKU) (1998-Oktober 1999). Ia juga pernah menjadi Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu PKU (1999), pendiri Yayasan Baitussalam (1982), Ketua Badan Pengurus Yayasan Baitussalam (1982-1985, 1988-1991).

Kemudian, menjadi anggota Badan Pengawas Yayasan Baitussalam (1991-1994), pendiri Yayasan Wahid Hasyim (1985), dan Sekretaris Badan Pendiri Yayasan Wahid Hasyim (1999).

Jabatan sebagai ketua PBNU juga pernah ia jabat pada tahun 1999-2004, dan Ketua Badan Pendiri Yayasan Forum Indonesia Satu (sejak 2000) serta Ketua ICMI tahub 2001-2003. Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua II Komnas HAM pada 2002-2007.

BACA JUGA:  Kenali Gejala Awal Terpapar Virus Corona dari Ringan Hingga Berat

Pada 2004, ketika sistem pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan secara langsung, Gus Solah dipinang Golkar untuk maju sebagai cawapres berpasangan dengan Wiranto.

 Salahuddin Wahid merupakan putra dari pasangan KH Wahid Hasyim (ayah) dengan Sholehah (ibu), dan adik kandung dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ayahnya adalah putra dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari.  (Tim MRC/Dari berbagai sumber)