MATARAMRADIO.COM, Mataram – Jika dilihat dari pergerakan perekonomian warga kota, maka secara sederhana ditarik kesimpulan bahwa ketika uang beredar dengan tinggi di masyarakat tentu akan menjadi kenaikan harga karena banyaknya permintaan, tetapi ketika uang beredar sedikit maka akan terjadi penurunan harga. Oleh karenanya, dengan situasi dan inflansi ini semua harus diatasi karena berkaitan dengan hajat kehidupan masyarakat Kota Mataram.
Demikian diungkapkan Wakil Walikota Mataram TGH Mujiburrahman dalam sambutannya pada pembukaan Rapat High Level Meeting (HLM) TPID Kota Mataram tahun anggaran 2021 di Ruang Kenari Kantor Wali Kota Mataram, kamis (06/05).
Menurut Mujiburrahman, untuk mengatasi laju inflasi yang memberatkan masyarakat digunakan strategi 4K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Stok, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi yang intensif.”Saya meminta kepada OPD terkait agar menjalankan strategi 4K ini sesuai dengan porsinya masing-masing,”tegasnya seperti dilansir dari siaran pers yang diterima MATARAMRADIO.COM dari Diskominfo Kota Mataram.
Rapat High Level Meeting (HLM) TPID Kota Mataram tahun anggaran 2021 dihadiri Asisten 2 Setda Kota Mataram H. Mahmudin Tura, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Kepala Badan Urusan Logistik Divre NTB, Kepala Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UMKM KI dan Syariah BI Perwakilan NTB dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota mataram yang terkait. (EditorMRC)
foto utama: Wakil Walikota Mataram gelar sidak pasar jelang lebaran/Diskominfo Kota Mataram