Gema Selaparang Desak Aparat Ungkap Kasus Terbakarnya Mobil Dinas Direktur STV Lotim

MATARAMRADIO.COM, Selong –
Ketua Umum Gema Selaparang Lombok Timur M Ahdar Arya Sutha mempertanyakan kesungguhan aparat penegak hukum di Lombok Timur menindaklanjuti aduan Lalu Saparudin Aldi — Direktur LPPL Selaparang TV atas kasus dugaan aksi teror dan pembakaran mobil dinas serta kendaraan pribadi
yang terjadi di rumah Direktur TV publik lokal itu di Desa Lenek Kecamatan Lenek Lombok Timur pada Rabu dinihari (10/2) lalu.

“Kami penting mempertanyakan komitmen aparat penegak hukum menuntaskan kasus ini agar terang-benderang apa motif dan siapa pelakunya,”jelasnya kepada wartawan di Selong, Senin (22/2)
Menurut Ahdar, pihaknya tidak ingin kasus itu menguap dan mengesankan aparat penegak hukum setengah hati menangani kasus dugaan teror dan aksi kejahatan tersebut.”Korban sudah melaporkan kasus yang dialaminya ke Polres Lombok Timur setelah aksi pembakaran itu terjadi. Tapi kenapa pihak Aparat Penegak Hukum terkesan tidak segera mengambil sikap mengusut tuntas kasus ini,”tanya Ahdar.

BACA JUGA:  Nyabu, AW Gasak 5 Sepeda Motor
Mobil dinas Direktur Selaparang TV digaris polisi usai olah TKP di rumah korban I foto: facebook

Bila dalam waktu dekat, pihaknya tidak mendapatkan informasi yang signifikan dari aparat penegak hukum terkait penanganan kasus pembakaran mobil dinas Direktur Selaparang TV tersebut, maka pihaknya akan melakukan hearing menemui Kapolres Lombok Timur guna mendapatkan kejelasan.”Kami akan kawal terus kasus ini hingga ada kepastian hukum,”tegasnya.

Lebih jauh Ahdar mengatakan, apabila kasus ini tidak bisa diungkap oleh pihak kepolisian maka masyarakat menganggap aparat kepolisian tidak memiliki kekuatan dalam menegakkan hukum.

BACA JUGA:  132 Tempat Ibadah Terima CSR PLN

Yang lebih dikhawatirkan menurut Ahdar, kejahatan teror akan terus tumbuh dan terbuka lebar di Bumi Patuh Karya Lombok Timur.”Jika kasus ini tidak bisa terselesaikan, maka kejahatan teror akan terbuka lebar di Bumi Patuh Karya ini,” tambahnya seraya menegaskan Gema Selaparang sebagai Gerakan moral masyarakat Lombok Timur akan menuntut kasus ini dapat dituntaskan agar tidak menjadi bola liar.

BACA JUGA:  Pemkot Larang Perayaan Tahun Baru

Hingga berita ini diturunkan, MATARAMRADIO.COM belum mendapatkan jawaban dan tanggapan resmi dari Pihak Polres Lombok Timur yang menangani aduan Direktur LPPL Selaparang
TV atas dugaan aksi teror dan pembakaran mobil dinas dan kendaraan pribadi di rumahnya yang terjadi usai peringatan Hari Pers Nasional di Lombok Timur beberapa waktu lalu. (Editor MRC)