MATARAMRADIO.COM, Mataram – Innalillahi Wainna Ilaihi rojiun. Kabar duka datang dari insan pers NTB. Adalah H Ki Agus Syahrul, salah seorang mantan wartawan senior NTB dikabarkan meninggal dunia pada Minggu subuh (21/2) di RSUD Kota Mataram.
Kabar meninggalnya Haji Ki Agus Syahrul disampaikan H Bochri Rahman, tokoh pers NTB.”Wartawan Toak Berduka.Innalillahiwainna ilaihiroji’un . H Kiagus Syahrul berpulang kerahmatullah . Tadi pagi waktu subuh beliau meninggalkan kita untuk selama lamanya di RS Kota Mataram. Beliau anggota Wartawan Toak yang paling aktif dan peduli kegiatan kemanusiaan. Selamat jalan Pak Syahrul Semoga Husnul Khatimah,”ungkapnya melalui akun Facebook pribadinya, Minggu (21/2).
Disebutkan, dirinya pada Sabtu (20/2) menelpon Almarhum menanyakan soal kesehatannya dan dijawab dengan suara lemah mengabarkan kondisinya yang terbaring sakit. Bahkan H Bochri mengaku membacakan Surat Alfatihah dan doa melalui telepon untuk kesembuhan Pak Syahrul. “Sabar dan tabah pak Haji ” katanya.
Tak disangka, itu merupakan percakapan terakhir dengan almarhum.
Tak pelak lagi, kabar meninggalnya almarhum membuat sedih dan duka mendalam bagi banyak orang,bkhususnya keluarga dan insan pers di NTB. “Saya sangat berduka sampai menitikkan air mata karena almarhum orang baik. Beliau orang pertama yang selalu merespon kegiatan
sosial Wartawan Toak,”kenang H Bochri Rahman seraya mengajak semua pihak khususnya insan pers di NTB mendoakan almarhum agar meninggal Husnul Khatimah.
Almarhum H Ki Agus Syahrul merupakan pensiunan PNS. Kiprahnya di bidang jurnalistik mulai moncer ketika menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Lombok Barat masa Pemerintahan Bupati HL Mujitahid pada era 90-an.
Ketika itu, almarhum disebut-sebut sangat dekat dengan wartawan dan bahkan bersama beberapa wartawan senior di Lombok Barat dan Kota Mataram menggagas penerbitan Majalah Budaya PEWARAH.
Setelah tidak lagi aktif sebagai wartawan, almarhum banyak terlibat dalam kegiatan sosial bersama wartawan senior NTB lainnya. Diantaranya menggagas Gerakan Sejuta bibit Ikan yang melibatkan juga berbagai asosiasi wartawan seperti PWI NTB dan AJI Mataram.
Saat ini jenazah almarhum masih disemayamkan di rumah duka keluarga di BTN Taman Indah Mataram dan rencananya akan dimakamkan ba’da Shalat Asyar di Pemakaman Umum Karang Medain Mataram. Selamat Jalan Wartawan Senior! (MRC-01)
