MATARAMRADIO.COM, Mataram – Setahun sebelum Belanda menyerah kepada Jepang, di Lombok terbit sebuah majalah bulanan, bernama Rindjani. Majalah ini terbit atas dukungan Pemerintah Inggris.
Rindjani beredar dalam dua bahasa, yaitu Belanda dan Melayu. Konten-kontennya, sebagian besar propaganda kekuatan pasukan sekutu pada Perang Dunia II. “Majalah itu berisi banyak kata yang menggugah, informasi menarik tentang perlawanan kita,” tulis De Indische Courant pada 11 Maret 1941.
Berita yang sama juga dimuat Harian Bataviaasch Nieuwsblad sehari sebelumnya. Demikian tulis Buyung Sutan Muhlis, Jurnalis Senior NTB di akun Facebook pribadinya. (Editor MRC)