Kuota Pendakian Rinjani Ditambah

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Jumlah kuota pendaki ke Gunung Rinjani yang tadinya 30 persen dari jumlah pendaki normal, kini menjadi 50 persen. Begitupun waktu kunjungan pendakian yang awalnya dua hari satu malam kini menjadi tiga hari dua malam.

“Alhamdulillah, kuota pendakian ke Rinjani ditambah, setelah me-review apa yang kita lakukan selama ini. Tentunya ini harus kita syukuri,” tutur Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah kepada wartawan, Jumat (13/11).
Namun begitu, ia meminta kepada wisatawan untuk mentaati protokol kesehatan selama melakukan aktivitas pendakian atau wisata lainnya. Selain para pendaki agar turut melestarikan lingkungan dan menjaga alam Rinjani. “Saat pandemi belum berakhir, kita harus yakinkan pendakian Gunung Rinjani tertib, aman dan terkendali,” jelasnya.
Kepala Balai TNGR, Dedy Asriady mengatakan kunjungan wisata alam harus mempertimbangkan status lokasi wisata. Sesuai ketentuan, wisata yang boleh dibuka adalah daerah zona hijau dan kuning, tidak untuk daerah zona merah Covid-19. “Sehingga sistemnya, bisa jadi buka tutup tergantung lokasi wisata,” terang Dedy.
Dijelaskan, pihak TNGR menerapkan protokol Covid-19 terhadap para wisatawan, mulai pintu masuk hingga ke luar pintu wisata. Sedang untuk yang dari luar NTB harus membawa surat keterangan bebas Covid-19. Sedang yang dari pulau Lombok harus membawa surat keterangan bebas gejala flu.(Humas NTB/MRC)

BACA JUGA:  Program Beasiswa NTB di Mata Bang Zul, Lalu Iqbal, dan Umi Rohmi: Siapa Lebih Realistis?