Dikembangkan UGM, Padi Amphibi Siap Makmurkan NTB


“Jenis padi Gamagora tahan disaat air berlimpah maupun saat kekurangan air,” katanya di Pendopo Gubernur NTB, Senin, 18 November 2024.

BACA JUGA:  Ribuan Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu Terima Beasiswa


Saat ini, kata Taufik jenis Padi Gamagora masih dalam tahap pengembangan yang dilaksanakan di Balai Benih induk yang ada di Kabupaten Lombok Tengah.
“Masih dalam tahap pengembangbiakan di Balai Benih induk,” katanya.


Jika sudah berhasil dikembangkan, kata Taufik pihaknya akan mendistribusikannya kepada petani.
“Padi Gamagora lebih cepat tumbuh dan cepat serta panennya banyak bisa mencapai 3 ton per hektar,” katanya.

BACA JUGA:  Tabungan Junior, Tabungan Sebelum 17 Tahun


Disisi lain,  Taufik, menegaskan pemerintah Provinsi NTB masih surplus beras sebanyak 100 ribu ton
“Masih ada sekitar 180 ribu hektar padi yang belum di panen, diperkirakan  akan menghasilkan  sekitar 188 ribu ton gabah kering,” katanya.***