MATARAMRADIO.COM, Mataram – Terungkapnya kasus 19 siswa SMA di Kabupaten Sumbawa yang terlibat penyalahgunan narkoba menjadi bahan mitigasi bagi BNN NTB dan instansi terkait dalam memetakan bahaya narkoba di kalangan pelajar.
“Kasus Ini jadi bahan mitigasi BNN dan Instansi terkait soal bahaya narkoba di kalangan pelajar,” kata Koordinator Pencegahan dan Pembinaan Masyarakat (P2M) BNN NTB, Nur Rahmat usai sosialiasi Bahaya Narkoba di Taman Budaya Mataram, Sabtu (28/10/23).
Menurut Nur Rahmat, langkah pertama yang dilakukan pihaknya merehabilitasi siswa yang jadi korban narkoba.
“Itu sudah kami lakukan,” katanya.
Langkah berikutnya, jelas Nur Rahmat melakukan sosialisasi dan edukasi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, DP3AP2KB, Dispora, PKK dan lainnya kepada para pelajar agar menjauhi narkoba
.
Menurut Nur Rahmat, jika melihat perkembangan saat ini ada kecenderungan terjadi peningkatan jumlah pelajar yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
“Data 2022, sekitar 300 pelajar jadi korban narkoba. Dan bila melihat kondisi saat ini ada kecenderungan peningkatan pelajar yang jadi korban narkoba,” katanya. (MRC03)
