Percepatan Delapan Program di NTB

MATARAMRADIO.COM, Mataram -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, pengembangan wilayah dan penetapan pembangunan infrastruktur di NTB akan dipercepat terutama yang masuk Kawasan Strategis Provinsi (KSP).

“Kami minta pemerintah provinsi dan kabupaten kota tetap bersinergi supaya project-project dari pemerintah pusat segera diwujudkan,” ungkapnya saat Rakor terkait Pengembangan Wilayah dan Penetapan Pembangunan Infrastruktur di NTB melalui virtual, Selasa (24/8/21).
Adapun KSP di NTB yang akan dikembangkan yakni, pengembangan kawasan industri prioritas dan smelter di Kabupaten Sumbawa Barat yang masuk dalam RPJMN 2020-2024. Dengan rencana luasan 1.200 hektar dengan fokus pengembangan smelter (Industri Pertambangan) dengan kapasitas 1,3 juta ton. Termasuk relokasi jalan nasional dan kawasan industri (3 km).
Kedua, pengembangan kawasan industri pertanian, perikanan dan kehutanan yang tersebar di delapan titik seluruh kabupaten kota se-NTB. Menurut Menko, kawasan strategis pertumbuhan ekonomi NTB menunjukan rata-rata 4 persen setiap tahun.
Ketiga, pengembangan Science Technology Industrial Park NTB yang meliputi pembangunan gedung inkubasi bisnis, penataan eduwisata teknologi, pengadaan mesin dan peralatan produksi utama untuk menguatkan IKM permesianan dan restrukturisasi IKM permesian.
Keempat, pengembangan jaringan konektivitas transportasi utama meliputi pengembangan bandara BIZAM Lombok dan pembangunan pelabuhan Nusantara Kilo Kabupaten Dompu.
Pada 2021 telah dilakukan FS, DED dan AMDAL oleh kementerian perhubungan termasuk rencana induk pelabuhan nasional dan telah dilaksanakan proses pembebasan lahan seluas 34 hektar oleh Pemda Dompu.
Kelima, pembangunan waduk Kerekeh di kecamatan Inter Iwes kabupaten Sumbawa untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Waduk Kerekeh, akan membantu irigasi lahan seluas 4.500 hektar dan sumber energi listrik mikro hidro sebesar 0,80 MW.
Keenam, pembangunan jembatan Lewamori untuk meningkatkan konektivitas dan aksebilitas KSN Bima dan KSP Teluk Bima serta kawasan ekonomi Hu’u Dompu dan bandara Sultan Muhammad Salahuddin. Kementerian PUPR telah menyelesaikan proses FS, DED,AMDAL dan Redesign jembatan. Sementara pemerintah kabupaten Bima telah melakukan proses pembebasan lahan jalan akses.
Ketujuh, penguatan ketahanan bencana dan perubahan iklim. Penguatan rehabilitasi hutan dan lahan dengan luas kawasan hutan NTB sekitar 1.046.821 hektar. Kawasan hutan kritis terdapat 202.076 hektar termasuk di dalamnya luas kawasan hutan gundul 96.238.24 hektar. Lahan kritis luar kawasan hutan seluas 299.074 hektar. Akibat dari Kerusakan hutan adalah terjadi bencana banjir. Rencana usulan kegiatan Tahun 2022 rehabilitasi hutan dan lahan seluas 202.076 hektar yang dilakukan dengan skema kemitraan dan pengembangan industri hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu secara lestari. Terakhir adalah infrastruktur pendukung kawasan Gili.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengakui perhatian pemerintah pusat melalui kementerian lembaga sangat antsusias untuk meningkatkan dan mengembangakn sektor-sektor yang ada di NTB termasuk menjadikan NTB sebagai tuan rumah World Superbike pada November mendatang.
“Ini menjadi semangat bagi kami untuk mempesiapkan diri sebagai tuan rumah dari event-event besar yang akan diselenggarakan di NTB,” jelas Gubernur.(manikp@kominfo/MRC)

BACA JUGA:  Presiden Minta Percepat Vaksinasi di NTB Jelang MotoGP 2022