Gubernur : Puji dan Kritik Harus Diterima

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Seseorang yang mendapat pijian karena memiliki jabatan itu merupakan hal lumrah. Yang menjadi tantangan, apakah pujian itu bertahan meski orangnya sudah tidak menjabat lagi.

Begitu juga dengan kritik. Sebagai kepala daerah, kritik menjadi hal yang biasa dan harus diterima demi bekerja lebih baik dari waktu ke waktu.
“Puja puji ketika orang ada jabatan itu biasa. Setelah puja-puji akan ada kritik dan keduanya harus diterima sama baiknya,” jelas Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat launching buku “Seni Berpikir dan Bekerja ala Bang Zul: Mendayung Menenangkan Badai” karya Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik, Senin (29/6/21).
Sementara Rektor Universitas Islam Nasional (UIN) Mataram, Prof Mutawali, menyebutkan buku biografi pejabat seringkali berisi grolifikasi terhadap kebijakan-kebijakan pejabat, namun buku karya Kadinsos yang merupakan hasil disertasinya.
“Sangat inspiring. Kalau bisa diterjemahkan ke bahasa Ingris atau Arab agar mendunia. Jika banyak yang tahu tentang pemimpinnya, akan banyak investor yang melirik,” katanya.
Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik, selaku penulis buku menyatakan ada banyak perbedaan kebijakan antara pemimpin yang satu dengan pemimpin lainnya. Namun adanya perbedaan tidak bermaksud membandingkan tapi untuk menjadi pembelajaran bagi generasi selanjutnya. (diskominfotikntb /MRC)

BACA JUGA:  Inilah Gerakan Pemprov NTB Stabilkan Harga Pangan!