
MATARAMRADIO.COM – 18 Mei menjadi saksi berbagai peristiwa penting dalam sejarah dunia yang berdampak luas terhadap perkembangan politik, sosial, hingga budaya global.
Dari runtuhnya benteng terakhir Perang Salib hingga letusan dahsyat Gunung St. Helens, berikut deretan peristiwa penting yang terjadi pada tanggal ini sebagaimana dilansir dari on this day.


Kejatuhan Benteng Terakhir Perang Salib – 1291
Pada 18 Mei 1291, Kota Acre—benteng terakhir pasukan Salib di Tanah Suci—jatuh ke tangan pasukan Mamluk yang dipimpin Sultan Al-Ashraf Khalil. Ini menandai berakhirnya dominasi Perang Salib selama hampir satu abad di wilayah tersebut, mengakhiri era kekuasaan Kristen di Timur Tengah dan memperkuat posisi Islam di kawasan itu.
Napoléon Diproklamasikan Kaisar Prancis – 1804
Senat Prancis pada 18 Mei 1804 secara resmi mengangkat Napoléon Bonaparte sebagai Kaisar Prancis. Keputusan ini membuka jalan bagi era Kekaisaran Prancis Pertama, yang ditandai dengan berbagai ekspansi militer dan reformasi besar-besaran di Eropa. Napoléon kemudian dinobatkan secara resmi pada Desember tahun yang sama.
Tragedi Khodynka di Rusia – 1896
Dalam rangka perayaan penobatan Tsar Nicholas II, sekitar setengah juta warga berkumpul di Lapangan Khodynka, Moskow. Namun kerusuhan dan desakan massa menyebabkan tragedi memilukan. Sekitar 1.300 orang tewas terinjak-injak dalam kekacauan itu. Insiden ini menimbulkan bayang-bayang kelam di awal pemerintahan Nicholas II dan menjadi simbol jauhnya jarak antara monarki dan rakyat.
India Meledakkan Bom Nuklir Pertama – 1974
Pada 18 Mei 1974, India resmi menjadi negara keenam di dunia yang berhasil melakukan uji coba bom atom. Pengujian yang diberi nama sandi “Smiling Buddha” ini dilakukan di Pokhran, Rajasthan. Keberhasilan ini memicu ketegangan geopolitik, khususnya dengan tetangganya Pakistan, dan menjadikan India sebagai kekuatan nuklir yang diperhitungkan.
Letusan Gunung St. Helens – 1980
Letusan Gunung St. Helens di negara bagian Washington, AS, pada 18 Mei 1980, menjadi salah satu bencana geologi paling mematikan dan merusak dalam sejarah Amerika Serikat. Letusan tersebut menewaskan 57 orang, menyebabkan tanah longsor terbesar yang pernah tercatat, dan menghancurkan infrastruktur dengan kerugian lebih dari satu miliar dolar AS.
Akhir Perang Sipil Sri Lanka – 2009
Setelah hampir 26 tahun konflik bersenjata, Pemerintah Sri Lanka mengumumkan kemenangan atas kelompok pemberontak Macan Tamil (LTTE) pada 18 Mei 2009. Konflik panjang ini telah menyebabkan ratusan ribu korban jiwa dan pengungsi. Berakhirnya perang tersebut membawa harapan baru bagi perdamaian dan rekonsiliasi nasional, meskipun masih menyisakan luka dan kontroversi HAM.
Peristiwa Budaya Populer 18 Mei
Tahun 1927, Grauman’s Chinese Theatre dibuka secara resmi di Hollywood. Bioskop legendaris ini menjadi ikon industri film dan lokasi banyak pemutaran perdana film-film besar Hollywood.
Tahun 1999, grup vokal Backstreet Boys merilis album legendaris mereka, Millennium. Album ini menjadi salah satu yang terlaris sepanjang masa, dengan penjualan lebih dari 30 juta kopi di seluruh dunia. Lagu-lagu seperti “I Want It That Way” menjadikan era boyband 90-an sebagai puncak budaya pop global.
Pada 18 Mei 1990, pemain sayap kanan Edmonton Oilers, Jari Kurri, mencetak rekor spektakuler di Final Piala Stanley dengan tiga gol dan dua assist, membawa timnya menang telak 7-2 atas Boston Bruins.
Pada 18 Mei 1977, AS, Uni Soviet, dan beberapa negara lainnya menandatangani Environmental Modification Convention. Kesepakatan ini bertujuan melarang penggunaan teknik modifikasi lingkungan untuk tujuan militer, termasuk manipulasi cuaca sebagai senjata. (editorMRC)









