Zul – Uhel Dapat Angka Kemenangan, Nomor 2


“Bang Zul-Abah Uhel pasti menang. Nomor 2 (dua) adalah nomor kemenangan,” teriak tim sukses Bang Zul – Abah Uhel.


Senyum sumringah pun terpancar dari pasangan Bang Zul – Abah Uhel.
“Alhamdulillah, kami dapat nomor urut 2. Ini artinya periode kedua Bang Zul mengabdi untuk masyarakat NTB,” ucap Bang Zul dalam pidatonya.


Disela sambutannya, Bang Zul pun tak lupa menyapa pesaingnya dalam pilkada NTB, khususnya Sitti Rohmi Djalilah.

BACA JUGA:  Lalu Suhaimi Ismi Bilang Lalu Iqbal Pulang Kampung untuk Membangun NTB


“Jujur, tadi pas saya jalan ke KPU, TGB menelepon saya. Beliau berpesan, bagaimana pun kerasnya suasana nanti, jangan sampai menyakiti hati Hj. Rohmi,” ungkap Bang Zul yang disambut sorakan para pendukung Hj Rohmi, yang dibalas tawa Bang Zul.


Bang Zul mengingatkan, semua tim sukses dan para pendukung agar tidak mengganggu atau menyakiti para pendukung paslon lain.


“Boleh berbeda dukungan, namun jangan sampai menyakiti lawan. Seperti saat ini, boleh kita beryel-yel, tapi jangan sampai menyakiti hati yang lain. Sebab kalau kalah, pas balik kanan itu agak berat nanti,” katanya.


Sementara Calon Wakil Gubernur NTB, HM Suhaili FT mengaku nomor 2 memiliki makna yang sangat besar. Sedari awal, dirinya sudah mendapat firasat Bang Abah akan mendapatkan nomor urut 2.

BACA JUGA:  Lagi, Pemilik 1 Kg Ganja Diringkus Tim Resnarkoba Polda NTB


Menurut Abah, ada dua makna yang tersirat dari nomor 2 yakni Bang Abah dua-duanya laki-laki, sementara paslon yang lain sepasang (laki-laki dan perempuan).


“Kedua, angka 2 inienjadi tanda Bang Zul akan memimpin NTB kedua kalinya. Ingat peci putih, diapit kiri kanan dua calon perempuan,” ucap Abah Uhel yang mengundang gelak tawa para tim suskes.


Sementara Komisioner KPU Provinsi NTB Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Agus Hilman menyatakan pemilihan Kantor KPU sebagai lokasi pengundian nomor urut sesuai arahan KPU RI.

BACA JUGA:  Asosiasi Wisata petualangan NTB Dideklarasikan


KPU juga kata Agus Hilman membatasi setiap pengiring paslon saat pengundian nomor urut. Dimana, setiap paslon hanya dibolehkan membawa pendukung sebanyak 175 orang. Dengan rincian, 75 orang diperkenankan masuk ke areal kantor KPU, sementara sisanya di luar pagar.


Agus Hilman memastikan tahapan pengundian nomor urut dilakukan secara transparan dan bersifat terbuka sesuai juklak-juknis yang berlaku.


Sedangkan untuk tahapan kampanye akan dimulai tsnggal 25 September hingga 23 November atau hingga memasuki masa tenang.


“Untuk tahapan kampanye akan dimulai pada 25 September sampai dengan 23 November,” jelas Agus Hilman.***