AMMAN Terima Sertifikat SMK3 dari PT SUCOFINDO

MATARAMRADIO.COM – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) menerima sertifikat SNI ISO 450001:2018 mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari PT SUCOFINDO. Penyerahan dilakukan oleh Direktur Komersial PT SUCOFINDO

Darwin Abas terhadap Site Director/Kepala Teknik Tambang AMMAN Wudi Raharjo serta disaksikan langsung oleh I Gede Putu Aryadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nusa Tenggara Barat.

Dalam siaran pers yang diterima MATARAMRADIO.COM disebutkan, penyerahan sertifikat ini dilaksanakan dalam salah satu peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional pada tanggal 12 Januari 2023, dengan mengusung tema “Terwujudnya Pekarjaan Layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha di Setiap Tempat Kerja“. Site Director/Kepala Teknik Tambang AMMAN, Wudi Raharjo mengatakan bahwa implementasi

K3 adalah komitmen AMMAN. “Dengan implementasi K3 di setiap proses bisnis secara berkelanjutan merupakan kunci keberhasilan untuk menciptakan Batu Hijau yang aman dan sehat. Hal ini mampu mengidentifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian yang tepat,”

BACA JUGA:  Empat Tahun Zul Rohmi Wujudkan NTB Gemilang (Bagian 2)

tutur Wudi.

Oleh karena itu, Wudi mengimbau untuk pegawai AMMAN berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan Bulan K3 Nasional sebagai wujud komitmen dan dukungan akan K3.

Direktur Komersial PT SUCOFINDO Darwin Abas mengapresiasi AMMAN karena telah berhasil meraih sertifikat SMK3. “Atas keberhasilan ini, kami ucapkan selamat dan semoga ke depannya PT Amman Mineral Nusa Tenggara dapat terus menjaga komitmen dalam mengimpelementasikan SMK3 di tiap proses bisnis,” kata Darwin Abas.

Darwin menambahkan bahwa dengan diperolehnya sertifikat serta diimplementasikan penerapan SMK3, mampu memudahkan AMMAN dalam mengelola dan memitigasi risiko. “Adapun sasaran dan

hasil yang diinginkan dari penerapan SMK3 adalah pencegahan cedera dan sakit akibat kerja terhadap pegawai, serta menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat,” ujar Darwin.

BACA JUGA:  Ponpes Harus Istiqomah Terapkan Protokol Covid 19

Selanjutnya, Darwin optimis AMMAN mampu menjaga komitmen dalam impelementasi SMK3 secara berkelanjutan di berbagai lini pekerjaan.

Kepala SBU Sertifikasi dan Eco Framework Budi Utomo menyatakan bahwa PT SUCOFINDO dapat melayani AMMAN untuk audit surveillance, yang akan dilaksanakan 2 kali dalam setahun sesuai dengan ERM (Enterprise Risk Management). “Pembaharuan sertifikasi dengan adanya lingkup baru sesuai dengan rencana pengembangan operasional di AMMAN. Selain itu, kami dapat mendukung

aksi keberlanjutan di AMMAN, melalui jasa audit energi dan sertifikasi sistem manajemen energi SNI ISO 50001:2018, sertifikasi greenport, PROPER hijau/emas, sertifikasi bangunan hijau (greenbuilding) dan perhitungan serapan karbon program konservasi mangrove”, tambah Budi Utomo.

Selain itu, untuk cakupan wilayah Nusa Tenggara Barat, PT SUCOFINDO melalui Unit Pelayanan Benete akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk AMMAN. “Terlebih atas rencana AMMAN melakukan perluasan wilayah pertambangan di Elang site untuk men-support

BACA JUGA:  Polres Sumbawa Pasang Tanda Pembatas Jarak di Lampu Merah

smelter, kami siap membantu sesuai dengan layanan jasa yang kami miliki,” ujar Kepala SBU Mineral PT SUCOFINDO Suprapto.

Selanjutnya, Kepala PT SUCOFINDO Cabang Denpasar Rusdi Palureng, menjelaskan bahwa UP Benete merupakan salah satu naungan dari PT SUCOFINDO Cabang Denpasar. “Cakupan operasional kantor

SUCOFINDO Cabang Denpasar meliputi 41 Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), salah satunya adalah wilayah layanan Benete dan Lombok,” kata Rusdi.

Rusdi menambahkan bahwa UP Benete saat ini tak hanya didominasi dengan layanan jasa inspeksi mineral, tetapi mampu melayani jasa pengujian, sertifikasi, konsultansi serta pelatihan. “Selanjutnya, kami akan terus berkomitmen mendukung potensi wilayah sekitar, serta pemenuhan bisnis para pelanggan,” tutur Rusdi. (*)