Polemik MXGP Samota: Gubernur DZ ‘Ditantang’ Transparan Soal Pendanaan

MATARAMRADIO.COM – Jagat maya kembali heboh seputar penyelenggaraan Event olahraga motocross MXGP of Indonesia yang kini sedang berlangsung 24-26 Juni 2022 di Samota Adventure Land Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Di tengah semarak pembukaan yang digelar panitia pada Jumat (24/6) kemarin, suara sumbang terdengar nyaring disuarakan sejumlah kalangan yang menilai ajang MXGP diduga sebagai proyek kolutif dan nepotisme orang-orang dekat Gubernur.

Salah seorang pegiat medsos bernama Saodah Saodah Inaq bahkan terang-terangan membeberkan berbagai keanehan seputar pendanaan MXGP Samota.

Dalam status terbaru di akun facebooknya, Saodah Saodah Inaq menulis begini.”Syukron Bang Zul atas tanggapannya , selamat dan sukses full atas terselanggaranya MXGP di Samota Sumbawa hari ini 👏👏👏
Ini yang ana tunggu-tunggu. Walau pertemanan kita bang Zul blokir namun masih bisa membaca tanggapannya walau rada ngeles Bahasa Sasaknya 🤩.
Luar biasa rasanya lega tidak sia-sia postingan saya. Seperti harapan Bang Zul untuk tidak jadi liar. Silahkan diclearkan biar menjadi clean. Pertanyaan saya, Siapa pemilik atau pemegang saham PT SAMOTA ENDURO GEMILANG? Dari ujung nama PT nya saja saya curiga, jangan-jangan benar yang dikatakan sama TGH Najamuddin. Nama Komisaris nya Zulfikar (sama namanya dengan anak teman saya pemilik lahan yang dibebaskan di Samota itu 🤩. Dirutnya Ikhsan kedua nama ini putra Bang Zul benar enggak? itu saja toh juga tidak rugi, apalagi dapat untung.
Memang benar apa yang dikatakan Bang Zul buat penyelenggaraan MXGP itu nggak mudah. Nah disinilah menariknya jadi dugaan TGH.Najamuddin itu masuk di akal saya, kalau bukan anaknya bang Zul mana mungkin dua bulan semua OPD Provinsi dan Kab Sumbawa dikerahkan ke SAMOTA ya kan? Masak para OPD hanya genggam angin dan gantang asap? mereka kesana kalau bukan bawa segala yg dibutuhkan, sebagai contoh penjelasan Kadis PUPR yang ditunjuk Bang Zul sebagai petugas lapangan,”beber Saodah.

BACA JUGA:  BBM Non Subsidi Naik Lagi


Ia lantas merinci rencana anggaran dibutuhkan untuk MXGP Samota senilai Rp 68 Miliar.”Kok bisa-bisanya hampir sama dengan jumlah uang yang terkumpul dari sponsor, sebagian besar sudah terkonfirmasi. Masak mengelak terus jangan panik duuung. Tetap semangat, apalagi tidak mendapat keuntungan? Bang Zul mengelak MXGP mendapat dana CSR dari BUMD dan 36 perusahaan yang beroperasi di NTB. Lalu biayanya yang Rp 68 M itu sumbernya dari mana? Apakah dari masing-masing anggaran OPD Provinsi dan Kab Sumbawa, atau dapat dari mahluk ghaib. Ini sudah jelas pemilik proyek. ini swasta beda dgn motor GP , sekali lagi KALAU NGELES JANGAN NANGGUNG. Kalau sumber pembiayaan tidak benar dari CSR 36 Perusahaan lalu darimana, by data saja bang Zul kapan siap nya kita cocokkan data sy siaaap kapanpun dan dimanapun agar tidak ada dusta di antara kita,”imbuh Saodah.

BACA JUGA:  NTB Temukan Varietas Sapi Unggul

Bang Zul Klarifikasi

Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah akhirnya angkat bicara seputar polemik kegiatan MXGP 2022 di Samota Sumbawa.
Dalam status terbaru di akun media sosialnya Gubernur yang akrab disapa DZ ini memberikan beberapa keterangan penting.”Ini ada katanya ada tim investigasi sponsor dan penyandang dana MXGP. Terimakasih atas informasinya, karena kami baru tahu juga list nama-namanya.
Mbok ya mari support sama-sama dan kita sukseskan bersama-sama Kalau ada yang mensponsori ya kita syukuri.

BACA JUGA:  KPU : Eks Napi Korupsi Bisa Daftar Caleg Pemilu 2024

Saya memang meminta bantuan Rocket sebagai EO yang sudah punya jaringan luas dan punya pengalaman untuk susksesnya acara ini. Persoalan mereka mau cari sponsor siapa ya itu kami serahkan ke mereka sendiri. Kalau mereka dapat sponsor seperti disebut dalam list ini ya Alhamdulillah,”papar Gubernur dan melampirkan data sponsor MXGP yang telah beredar luas.

Disebutnya, pihaknya selaku Pemda Provinsi dan Kabupaten mencoba memfasilitasi dan membantu semampun.”Untung sahabat-sahabat kami di Rocket mau bantu. Saya kira list sponsor tim investigasi ini masih rencana mungkin, dan saya yakin juga nggak besar-besar. Ampun deh,”tandas Gubernur mengakhiri statusnya.

Sebagaimana dimaklumi perhelatan MXGP of Indonesia merupakan event olahraga yang penyelenggaraannya diserahkan kepada pihak swasta yakni PT Samota Enduro Gemilang yang disebut-sebut mengumpulkan dana hingga Rp 68 miliar. Pengumpulan dana oleh pihak ketiga itulah yang menuai polemik di jagat media hingga berita ini diturunkan. (EditorMRC)