Radhar Panca Dahana “Sastrawan Pemberontak” Tutup Usia, Seniman NTB Turut Berduka

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Dunia Sastra Indonesia berduka. Adalah Radhar Panca Dahana, budayawan kondang itu telah meninggal dunia usai menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Kamis (22/4/) malam.

Sontak kabar meninggalnya seniman dan penulis handal yang dijuluki Sastrawan Pemberontak itu menjadi perbincangan hangat dan viral di media sosial.“INNALILLAHI WAINNA ILAIHI RAJIUN. Telah berpulang malam ini pk. 20.00 adik saya tercinta Radhar Panca Dahana di UGD RS Cipto Mangunkusumo. Mohon maaf atas semua kesalahan dan dosanya. Mohon doa agar ia mendapat tempat yang terbaik di sisiNya. Aaminn YRA. “ demikian tulis  Radhar Tribaskoro, kakak kandung almarhum melalui akun facebook pribadinya.

Almarhum Radhar Panca Dahana dijenguk sahabat dan koleganya sebelum meninggal dunia di RSCM Jakarta dalam usia 56 tahun, Kamis (22/4). I foto: republika

Ungkapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai kalangan khususnya para pegiat seni dan budaya tanah air, termasuk dari seniman NTB.”Hidup hanya menunda kekalahan, kata Chairil. Selamat Jalan Radhar Panca Dahana. Semoga damai di alam barzakh,”ungkap seniman dan penulis Adam Gothar Para alias John Hara,  melalui akun facebooknya. Hal senada diungkapkan Eko Wahono, seniman dan pegiat Teater Lombok yang mengungkapkan duka mendalam melalui laman story facebooknya.”Jalan Pejuang Kebudayaan Indonesia Baru. Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun. Selamat Jalan Pejuang Kebudyaan Indonesia Baru. Radhar Panca Dahana. Semoga almarhum, husnul khatimah,”tulis Eko.

BACA JUGA:  Sugriwa: Pemilik Kelompok Media Gemini FM Berpulang

Radhar Panca Dahana meninggal dalam usia 56 tahun. Selama ini dikenal sebagai salah satu seniman yang aktif memperjuangkan nasib Taman Ismail Marzuki (TIM). Selain itu, dia juga tergabung dalam Forum Seniman Peduli TIM. Almarhum, di masa hidupnya, pernah menjabat sebagai Ketua Forum Seniman Peduli TIM Radhar Panca Dahana. Radhar Panca menyoroti rencana pengelolaan TIM yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Radhar Panca Dahana lahir di Jakarta pada 26 Maret 1965 silam. Lulusan Sosiologi FISIP Universitas Indonesia itu dikenal dengan karyanya berupa esei sastra hingga cerita pendek. Dia juga aktif berbagi isu tentang fenomena sosial budaya melalui media sosial. Salah satunya mengelola akun youtube miliknya yang diberi nama Kopi Panas. Selamat Jalan Sang pujangga.(EditorMRC)

BACA JUGA:  Presisi: Djoda Unggul di KLU

foto utama: medium