Inilah Film Bipasha Basu Paling Laris dalam Karirnya!

Bipasha Basu adalah aktris Bollywood yang terkenal karena peran-perannya yang menggoda dan berani. Ia dikenal sebagai salah satu ikon seks dan ratu horor di India .  Beberapa filmnya yang paling populer antara lain Ajnabee, Raaz, Jism, Dhoom 2, Race, Alone, dan Creature 3D.

Dalam film-film tersebut, Bipasha seringkali tampil sangat seksi dan panas, seperti adegan berbikini di Ajnabee, adegan ranjang di Jism dan Alone, hingga adegan mandi yang sensual di Raaz. 

Ia juga dikenal sebagai aktris yang sangat menjiwai peran-peran horor dan thriller psikologis seperti dalam Raaz dan Creature 3D.Meskipun sudah tidak aktif bermain film lagi sejak tahun 2015, Bipasha Basu tetap menjadi salah satu aktris paling populer dan ikonik Bollywood karena keberaniannya dalam memilih peran . 

Ia banyak dijadikan referensi bagi aktris-aktris muda yang ingin tampil seksi dan glamor di layar lebar India.

Raaz (2002) 

Raaz adalah sebuah film horor psikologis yang disutradarai oleh Vikram Bhatt. Film ini dibintangi oleh Dino Morea, Bipasha Basu, dan Malini Sharma. Cerita film ini berkisah tentang seorang pria yang mencoba untuk mengungkap misteri di balik perilaku aneh yang dialami oleh istrinya.  Film ini mendapatkan kesuksesan komersial dan menjadi salah satu film horor terlaris pada masanya.

BACA JUGA:  Demi 'Sikandar' Film Terbarunya: Salman Khan Siap Lakukan Adegan Menegangkan ini Tanpa Peran Pengganti, Wow!

Dalam Raaz , Dino Morea memerankan karakter Aditya Dhanraj, seorang penulis yang mencoba untuk membantu istrinya, Sanjana (diperankan oleh Bipasha Basu), yang mengalami gangguan mental.  Mereka berdua pergi ke Ooty untuk mencari jawaban atas perilaku aneh yang dialami oleh Sanjana. Namun, mereka menemukan bahwa ada kekuatan supranatural yang terlibat dalam masalah ini.Film ini menawarkan kombinasi antara elemen horor, misteri, dan romansa.  Musik dalam film ini juga sangat populer, dengan lagu-lagu seperti “Aapke Pyaar Mein” dan “Jo Bhi Kasmein” yang menjadi hits.

Raaz (2002) berhasil menciptakan ketegangan yang kuat dan memberikan pengalaman menonton yang seru bagi para penontonnya.  Film ini juga menjadi tonggak penting dalam karir Bipasha Basu, yang kemudian menjadi salah satu aktris terkemuka dalam genre horor di Bollywood.Film ini mendapatkan pujian dari kritikus dan penonton, dan berhasil meraih kesuksesan komersial. 

Kesuksesan Raaz (2002) juga menginspirasi pembuatan dua sekuel, yaitu Raaz: The Mystery Continues (2009) dan Raaz 3D (2012).Raaz (2002) adalah salah satu film horor psikologis yang sukses dalam perfilman Bollywood.  Dengan cerita yang menarik, akting yang kuat, dan atmosfer yang mencekam, film ini menjadi salah satu film yang layak ditonton bagi para penggemar genre horor. 

Jism (2003) 

Jism adalah sebuah film thriller erotis India tahun 2003 yang dibintangi oleh Bipasha Basu dan John Abraham. Film ini menceritakan kisah seorang wanita bernama Sonia yang jatuh cinta pada seorang pria bernama Kabir.  Sonia adalah istri dari seorang pengusaha kaya bernama Rohan. Suatu hari, Sonia bertemu dengan Kabir dan mereka pun saling jatuh cinta. Hubungan terlarang ini terus berlanjut meskipun Sonia telah menikah.  

BACA JUGA:  Amir Kan-Ira Khan: Kala Ayah dan Putrinya Pamer Tato Mehndi Hingga Kenangan Bulan Madu di Bali

Rohan kemudian mengetahui perselingkuhan istrinya dan berusaha untuk membunuh Kabir. Namun rencananya gagal dan Kabir malah membunuh Rohan. Kabir dan Sonia lalu berencana untuk melarikan diri dengan uang Rohan.  Namun di akhir cerita, Sonia menusuk Kabir dan melarikan diri sendirian dengan membawa semua uang.Film ini menuai kontroversi karena adegan sensual antara Bipasha Basu dan John Abraham. Namun secara komersial film ini sukses besar dan mampu mengumpulkan lebih dari 60 juta rupee India.  Film ini juga memenangkan National Film Award untuk kategori Penyuntingan Terbaik.

 No Entry (2005)

 Film No Entry yang dirilis pada tahun 2005 ini menceritakan kisah dua pria yang suka berselingkuh di belakang istri mereka. Kedua pria ini bernama Prem dan Shekhar. Suatu hari, istri mereka memutuskan untuk memberi pelajaran kepada suami mereka dengan berpura-pura selingkuh juga.  Hal ini menyebabkan kekacauan dan situasi komedi yang menarik. Prem dan Shekhar berusaha mati-matian membuktikan kesetiaan mereka kepada istri masing-masing. Mereka bahkan rela melakukan hal-hal konyol dan memalukan.  Misalnya, Prem rela menyamar sebagai penari perut demi membuktikan cintanya kepada Sanjana. Sementara Shekhar nekat mencukur habis rambutnya demi mendapatkan maaf dari Anjali.Pada akhirnya, istri-istri Prem dan Shekhar memaafkan suami mereka setelah puas memberi pelajaran.  Film ini penuh adegan kocak dan menghibur sekaligus menyindir para pria yang suka berselingkuh. Pesan moralnya, setia itu indah dan menyakiti hati pasangan adalah dosa

BACA JUGA:  Benarkah Aryan Khan Pacaran Dengan Model Brazil Larissa Bonesi?

Corporate (2006)

 Corporate (2006) adalah sebuah film drama komedi yang disutradarai oleh Mike Judge. Film ini mengisahkan tentang kehidupan di sebuah perusahaan fiksi bernama Initech, yang terkenal dengan budaya kerjanya yang membosankan dan karyawan yang tidak bahagia. 

Corporate (2006) menyoroti masalah seperti kebosanan, stres, dan ketidakpuasan dalam dunia kerja korporat. Film ini juga mengkritik budaya perusahaan yang terlalu fokus pada keuntungan dan mengabaikan kesejahteraan karyawan.  Corporate (2006) menawarkan sudut pandang yang kritis dan menghibur tentang dunia korporat yang sering kali tidak diungkapkan secara terbuka.Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan refleksi tentang kehidupan kerja di perusahaan modern.

 Corporate (2006) menggambarkan dengan jelas bagaimana tekanan dan kebosanan dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional karyawan. Film ini juga menyoroti pentingnya memiliki keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi, serta menekankan pentingnya menghargai dan mendukung karyawan agar dapat mencapai potensi terbaik mereka.

 Corporate (2006) adalah film yang menghibur dan relevan, terutama bagi mereka yang bekerja di dunia korporat. Dengan gaya humor yang khas, film ini mengajak penonton untuk merenungkan tentang pentingnya mencari kebahagiaan dan keseimbangan dalam kehidupan kerja.  Corporate (2006) adalah film yang layak ditonton bagi siapa pun yang ingin melihat sisi gelap dan lucu dari dunia korporat. (editorMRC)