
MATARAMRADIO.COM– Dunia hiburan Bollywood kembali diramaikan oleh kemunculan sang bintang legendaris, Preity Zinta, yang mencuri perhatian publik tak hanya karena kemunculannya yang memesona di gelaran IPL 2025, tetapi juga lewat pengumuman mengejutkan: ia siap comeback ke dunia perfilman lewat proyek ambisius berjudul Lahore 1947.
Bagi pecinta film era 90-an dan 2000-an, Preity Zinta adalah simbol pesona dan kharisma. Kini, ia tak hanya dikenal sebagai aktris, tapi juga sebagai pebisnis sukses dan salah satu selebriti dengan kekayaan fantastis di India. Tahun 2025 menjadi bukti bahwa karier dan bisnis Preity berjalan beriringan menuju puncak kejayaan.
Kekayaan Preity Zinta 2025: Miliaran Rupiah dari Film, Bisnis, dan Olahraga


Dilansir dari siasatdaily menyebutkan, kekayaan bersih Preity Zinta pada tahun 2025 diperkirakan menembus angka Rs. 183 crore atau lebih dari Rp 400 miliar. Meski sudah jarang tampil di layar kaca, aliran penghasilannya tetap deras.
Ia menerima bayaran tinggi untuk iklan produk kelas atas, yakni Rs. 1,5 – 2 crore per kontrak. Untuk film comeback-nya, Lahore 1947, ia kabarnya dibayar hingga Rs. 10 crore, menandakan bahwa nilai komersialnya tetap kuat di pasar hiburan India.
Namun, bukan dunia film saja yang membesarkan kekayaannya. Sejak membeli saham Punjab Kings di ajang IPL senilai Rs. 35 crore pada 2008, nilai investasinya meroket hingga Rs. 350 crore. Dengan valuasi tim IPL yang kini mendekati USD 925 juta, Preity sukses membuktikan diri sebagai investor yang visioner dan berani ambil risiko.
Gaya Hidup Sultan: Rumah Elit, Mobil Mewah, dan Hidup di Beverly Hills
Kehidupan pribadi Preity Zinta tak kalah mengesankan. Ia tinggal di apartemen mewah senilai Rs. 17 crore di kawasan Pali Hill, Mumbai, serta memiliki vila megah di Shimla yang ditaksir seharga Rs. 7 crore. Setelah menikah dengan Gene Goodenough pada 2016, Preity kini menetap di Beverly Hills, AS, bersama suami dan anak kembar mereka.
Dalam urusan kendaraan, Preity dikenal memiliki selera premium. Koleksi mobilnya mencakup Lexus LX 470, Porsche, BMW, hingga Mercedes-Benz E-Class—deretan kendaraan yang memperkuat citranya sebagai selebriti papan atas dengan selera mewah.
Comeback di Lahore 1947: Proyek Besar yang Dinanti
Film Lahore 1947, yang disutradarai oleh Rajkumar Santoshi dan diproduseri oleh Aamir Khan, akan menjadi momentum emas kembalinya Preity ke dunia akting. Berlatar peristiwa sejarah pemisahan India–Pakistan, film ini juga dibintangi oleh Sunny Deol, Shilpa Shetty, dan Shabana Azmi. Dalam film ini, Preity memerankan karakter penting yang diyakini akan memukau penonton dan menjadi bukti bahwa pesonanya belum pudar.
Dari Aktris Menjadi Inspirasi
Lebih dari sekadar artis, Preity Zinta adalah cerminan wanita modern yang mandiri, cerdas, dan penuh semangat. Selain mendirikan rumah produksi sendiri, ia juga aktif berinvestasi di bidang kebugaran dan kesehatan. Walau sempat rehat dari dunia akting, Preity tetap produktif dan relevan.
Kesuksesannya dalam mengelola keuangan, memilih investasi, hingga membina kehidupan rumah tangga di luar negeri membuatnya jadi inspirasi banyak perempuan di India dan mancanegara.
Preity Zinta bukan hanya kembali sebagai aktris, tapi juga sebagai simbol kekuatan perempuan modern—cantik, cerdas, dan sukses. Dengan gaya hidup super glamor, investasi tajam, dan karya yang terus dinanti, Preity menunjukkan bahwa comeback bisa lebih bersinar dari sebelumnya. (editorMRC)










