
MATARAMRADIO COM – Kepala Sekolah SMAN I Labuapi Kabupaten Lombok Barat, Jupri SPd MPd menyatakan ada dua hal yang harus diperhatikan untuk menjadi seorang jurnalis yakni kecerdasan dan keberanian.
Sebab,menjadi seorang jurnalis bukan tanpa resiko bahkan memiliki resiko yang sangat besar. Apalagi, jika mengungkap suatu kasus yang berkaitan dengan orang-orang penting.

“Jangan pikir tidak ada resiko,” katanya saat workshop ekstrakurikuler jurnalistik, Sabtu 10 Mei 2025.
Di zaman teknologi informasi, masyarakat membutuhkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
Untuk bisa menyajikan informasi yang cepat dan akurat, kata Jupri seorang jurnalis harus mampu mengolah kata dan data dengan tidak mengesampingkan kejujuran
“Untuk mampu menyajikan data dengan cepat dan tepat, seorang jurnalis harus terus mengasah kemampuannya. Bahkan, kemampuan itu harus diasah sejak dini,” katanya.
Ketua panitia, Siska Rahmania berharap dengan workshop jurnalistik yang mengambil tema Melukis Fakta dengan Kata, Jurnalistik sebagai Seni Bercerita muncul jurnalis muda yang bukan hanya sekedar mampu menyusun fakta tapi juga bisa menyampaikan kebenaran dengan jiwa dan rasa yang memadukan logika dan estetika.
Sebab, sebuah tulisan memiliki kekuatan membentuk car pandang, menyentuh hati dan menginspirasi perubahan.
“Kami percaya dari kegiatan ini akan muncul jurnalis-jurnalis muda yang peka, bertanggung jawab dan mencintai proses dalam bingkai kejujuran,” katanya.***









































































































































