MATARAMRADIO.COM – Ini untuk kali pertama Aliansi Mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) NTB menyampaikan sikap dan dukungan politik jelang pesta demokrasi lima tahunan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
Tidak tanggung-tanggung mahasiswa agen perubahan ini menjatuhan pilihan dan menggelar deklarasi mendukung Pasangan Calon Nomor 2 yakni Dr H Zulkieflimansyah SE MSc dan H Muhammad Suhaili Fadhil Tohir SH atau populer dengan sebutan Pasangan ZulUhel.
Deklarasi dukungan LMND NTB kepada Paslon ZulUhel berlangsung pada Selasa (12/11) di Mataram dihadiri oleh seluruh Pengurus LMND dari Provinsi hingga Kabupaten Kota se-NTB.
Menurut Ketua Eksekutif Wilayah LMND NTB Arif Haryadi, pihaknya telah melakukan serangkaian kajian dan diskusi mendalam sebelum akhirnya memutuskan sikap politik mendukung Paslon ZulUhel.
Salah satunya adalah Manifesto pendidikan yang menjadi gagasan LMND NTB dan berlaku secara nasional.
Manifesto pendidikan berisi pandangan LMND NTB terkait persoalan pendidikan dan apa yang dibutuhkan saat ini.
Sebut saja soal penambahan lembaga perguruan tinggi negeri di NTB, perbaikan sarana dan prasana pendidikan dari tingkat dasar hingga menengah termasuk fasilitas dan akses beasiswa bagi anak-anak NTB yang tidak mampu tapi ingin melanjutkan kuliah.
“Dari tiga visi misi Paslon yang sudah dikaji LMND NTB, hanya pasangan ZulUhel yang lebih realistis menawarkan konsep dan gagasan memajukan pendidikan NTB, Itulah salah satu alasan utama kami menyatakan deklarasi dan dukungan kepada Bang Zul dan Abah Uhel,”kata Arif seperti dilansir dari jaringan media ASLINEWS.ID.
Disebutkan gaya kepemimpinan Bang Zul sebagai sosok pemimpin yang humble dan dekat dengan rakyat sangat dirasakan oleh teman-teman aktivis LMND.
“Beliau sangat cair dan humoris. Selalu memberi inspirasi setiap menyampaikan gagasanya yang mudah dicerna dan penuh makna. Rata-rata seperti itu pandangan kawan-kawan,”tambahnya.
LMND NTB juga melakukan evaluasi kinerja kepemimpinan Bang Zul dalam lima tahun terakhir yang menurut mereka harus dilanjutkan karena lebih banyak program bagus yang butuh kesinambungan.
“Kami juga memaklumi alasan beberapa progam Bang Zul dan Wakilnya pada periode pertama belum maksimal karena persoalan bencana alam yang sifatnya global seperti Covid 19. Kawan-kawan memaklumi itu dan ingin memberi kesempatan kepada Bang Zul untuk melanjutkan programnya yang bagus-bagus itu,”tambahnya.
Ditambahkan Arif, NTB butuh keberlanjutan pembangunan yang sudah digagas Bang Zul lima tahun terakhir.
Bagi LMND, pilihan politik praktis dan mengusung manifesto pendidikan yang mereka sampaikan merupakan harga mati dan mesti dijalankan oleh Pasangan ZulUhel bila kelak terpilih.
“Kami apresiasi program beasiswa NTB yang pada periode pertama sudah diberikan kepada ribuan penerima dan beliau optimis paket 10 ribu beasiswa juga akan dilaksanakan lima tahun mendatang,”sebutnya.
Bagi LMND, modal pendidikan sangatlah bermanfaat bagi anak NTB untuk bersaing ke depan.
“Kita perlu memandang bantuan pendidikan sangat bermangaat, seseorang kalau sudah diberi pendidikan, bukan soal mendapat pekerjaan tetapi orang berpenddikan secara pikiran sudah diarahkan untuk memperbaiki kehidupannya. Kemudian dia mau jadi PNS , bisnis atau apa saja, yang penting sudah ada ditanam untk membuka pandangan memperbaiki sisi kehidupannya.
Yang penting usaha sadar. Mungkin di periode kedua ini bisa dibuka lapangan pekerjaan dan tema-teman yang kuliah di luar negeri dengan beasiswa NTB untuk bisa kembali ke kampung halaman mendarmabaktikan karyanya,”paparnya.
Arif juga mengapresiasi komitmen Bang Zul dan siap menjalankan manifesto pendidikan yang diusung dan diusulkan LMND NTB.
Oleh karenanya, LMND NTB menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan anggota untuk konsolidasi menggalang dukungan kepada orang-orang terdekat terutama di lingkungan keluarga, menyampaikan pilihan politik mereka untuk bersama-sama memenangkan Bang Zul pada Pilgub NTB mendatang.
“Kami optimis Bang Zul dan ABah Uhel menang karena visi misinya banyak yang sejalan dengan LMND dan pemilih Gen Z,”pungkasnya. ***