MATARAMRADIO.COM, Mataram – Berbeda dari sebelumnya, jumlah tambahan pasien positif Covid 19 mengalami kenaikan cukup tinggi sebanyak 54 orang pada Jumat, 22 Mei 2020. Inilah lonjakan tertinggi sepanjang pandemi korona di Nusa Tenggara Barat.
Menurut Sekretaris Daerah NTB HL Gita Ariadi, penambahan kasus positif corona di NTB yang meningkat tajam ini diharapkan menjadi penanda semakin masif contact tracing dan pemeriksaan dengan tes swab (PCR) sehingga cepat memutus rantai penularan virus corona di masyarakat. “Penambahan terbanyak terjadi di Kota Mataram dengan 25 kasus, diikuti Kabupaten Lombok Barat 20 kasus, Kabupaten Lombok Timur 7 kasus, Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Bima masing-masing 1 kasus,”katanya melalui keterangan pers resmi, Jumat tadi malam.
Ia mengatakan, hingga Jumat (22/5), telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB, Laboratorium RS Unram, dan Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark sebanyak 193 sampel dengan hasil 131 sampel negatif, 8 sampel positif ulangan, dan 54 sampel kasus baru positif Covid-19.
Dengan adanya tambahan 54 kasus baru terkonfirmasi positif, 7 tambahan pasien sembuh baru, dan 1 kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai Jumat sebanyak 464 orang.
“Dari 464 kasus positif corona tersebut, 258 orang di antaranya sudah sembuh, 8 meninggal dunia, serta 198 orang masih positif dan dalam keadaan baik,”sebutnya. (Editor MRC)
