Lawan Korona, Pocong Asal Purworejo ‘Mendunia’

MATARAMRADIO.COM – Tiba-tiba media asing ramai-ramai menyoroti keterlibatan pocong yang  ikut serta ambil bagian menghadapi Pandemi Korona di Indonesia.

Ini bermula dari kreativitas warga Purworejo Jawa Tengah yang menggunakan pocong untuk membantu menertibkan warga untuk tetap di rumah di masa Pandemi Corona ini. Rupanya media dari Korea Selatan, Timur Tengah, Amerika Serikat, bahkan Inggris ramai-ramai memberitakannya.

Sebut saja Reuters, media yang berbasis di London Inggris memberitakan bagaimana peran Pocong dalam membantu menertibkan warga untuk tetap di rumah. Mereka mengangkat pocong dengan judul ‘Ghosts’ scare Indonesians indoors and away from coronavirus.

Media South China Morning Post yang berada di Hong Kong juga memberitakan Pocong dengan judul ‘Ghosts’ deployed to scare Indonesians into staying home to slow spread of the coronavirus. Tak ketinggalan juga media Prancis France24 tentang taktik Indonesia menggunakan hantu untuk melawan Corona dengan judul Scare tactics: Indonesian town deploys ‘ghosts’ to battle coronavirus.

BACA JUGA:  Terpapar Covid 19, Rachmawati Soekarnoputri Tutup Usia

Media lain yang juga memberitakan Pocong adalah CNN yang memberi judul ‘Ghosts’ try to spook people off streets during coronavirus in Indonesia yang artinya hantu coba takuti warga di jalan saat Corona di Indonesia. CNN pun menggambarkan Pocong bukanlah hantu yang lincah karena bergerak dengan cara melompat dalam kondisi tangan dan kaki terikat kain kafan.

BACA JUGA:  Taklukkan China di Final, Indonesia Juarai Piala Thomas

Media Uni Emirat Arab yaitu Gulf News mengangkat peran pocong di pandemi dengan judul Ghosts’ scare Indonesians indoors and away from COVID-19. Begitu juga dengan BBC yang menuliskan kisah keberadaan Pocong di tengah wabah Corona ini.

Rata-rata media asing menyoroti bagaimana kreatifitas warga untuk menertibkan lingkungan demi kepentingan bersama di tengah pandemi.  (MRC-01/diolah dari berbagai sumber)

BACA JUGA:  Seru! Bupati LPB Tantang Rivaldy Cilik asal NTT Jadi Komentator MotoGP Mandalika