MATARAMRADIO.COM – sekitar 500 warga kabupaten Lombok Timur yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur NTB pada Kamis 31 Oktober 2024.
Massa menuntut ditutupnya seluruh galian C yang ada di Kabupaten Lombok Timur karena merugikan masyarakat dengan rusaknya lahan pertanian.
Dalam orasinya, seorang warga menyatakan selama 12 tahun masyarakat harus bersabar dengan adanya galian C ini.
Selama tambang galian C beroperasi, katanya banyak lahan pertanian yang gagal tanam alias tidak produktif lagi karena lahan pertanian tertutup lumpur dari limbah galian C.
“Tidak ada tanaman yang bisa tumbuh baik, Padi, jagung sulit tumbuh, rumput juga sulit tumbuh,” kata Burhan, warga Desa Teko.
Bahkan, kata Burhan akibat tebalnya lumpur yang menutupi lahan pertanian tidak ada tanaman yang bisa tumbuh. Karenanya, Burhan meminta agar galian C secepatnya ditutup.
Asisten II Setda pemprov NTB, Fathul Gani menyatakan akan siap datang ke lokasi pada minggu depan.
“Hari Senin, kita sama-sama ke lokasi,” katanya.***