Pengamat: Pasangan BangAbah ZulUhel Memang Merakyat!

Ribuan relawan dan pendukung dari berbagai daerah hadir untuk memberikan dukungan kepada pasangan yang dikenal dekat dengan rakyat ini.

“Abah Uhel (Suhaeli FT) tidak punya sekat dengan rakyat. Sangat dekat sekali. Malah penjual cilok bisa masuk ke pendopo,” ujar Hasan Masat, Pemerhati politik NTB asal Lombok Tengah.

Ia menambahkan, saat menjabat sebagai Bupati, Abah Uhel melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama, atau organisasi. Hal serupa juga dilihatnya pada Bang Zul, yang selalu berada di tengah-tengah rakyat sebagai gubernur.

Hasan percaya bahwa pasangan ini akan sangat dicintai dan diinginkan rakyat NTB. “Abah Uhel masih mendominasi di Lombok Tengah,” tegasnya.

BACA JUGA:  Sukses, Pilkada Serentak 2020 di NTB

Optimisme juga datang dari Syarifuddin, Ketua Relawan Elang Muda BangAbah dari Bima. “Kalau tidak optimis kami tidak akan datang jauh-jauh dari Bima,” ujarnya di sela acara deklarasi. Menurutnya, pasangan ini sangat dinantikan di Bima, termasuk oleh kalangan muda. “Kami membutuhkan kepastian. Apakah keduanya benar-benar berpasangan. Dan hari ini sejarah dituliskan, Bang Zul dan Abah Uhel dipastikan berpasangan,” ungkap Syarifuddin.

Relawan Elang Muda BangAbah, yang terdiri dari anak-anak muda penuh semangat, siap berjuang keras untuk mencapai kemenangan. “Mereka merupakan bagian dari pemilih terbesar di NTB saat ini,” tandas pengusaha muda Bima ini.

Deklarasi ini menegaskan komitmen Bang Zul dan Abah Uhel untuk berpasangan dalam Pilgub 2024, sekaligus menjawab keraguan para pendukung. Keduanya hadir bersama istri masing-masing dan disambut dengan pekikan NTB Gemilang dan Menang…, Menang…, Menang…!

BACA JUGA:  Pilkada Lombok Tengah, PKB-PKS sepakat berkoalisi

Dalam orasinya, Bang Zul mengingatkan agar pesta demokrasi ini berjalan dengan baik. Sementara itu, Abah Uhel menegaskan bahwa deklarasi ini adalah ikrar bersama untuk mensejahterakan masyarakat NTB. “Secara pribadi, saya mohon izin kepada tokoh NTB Mbojo, Samawa, Lombok untuk mendampingi Dr. Zulkieflimansyah dalam ikhtiar menjadi pelayan di Bumi NTB ini,” ujarnya.

Abah Uhel juga mengakui adanya keraguan dari beberapa pihak mengenai pencalonannya. “Banyak orang tidak percaya saya bisa nyalon. Uhel paling miskin segalanya. Bukan pengurus partai, uang juga tidak punya,” tambahnya. Namun, fakta menunjukkan bahwa pasangan Bang Zul dan Abah Uhel siap menjadi gubernur dan wakil gubernur pilihan rakyat NTB pada 27 November mendatang.

BACA JUGA:  Generasi Milenial dan Pilkada Serentak 2024

Meski ada perbedaan keinginan baik di keluarga maupun pendukung, Abah Uhel menegaskan pentingnya ikhtiar bagi NTB. “Bagi saya yang penting adalah diberikan kesempatan untuk ikhtiar bagi NTB. Ego Suhaeli harus ditinggalkan,” tandasnya.

Di akhir orasinya, Abah Uhel berpesan kepada para pendukung dan relawan untuk menyampaikan kabar tersebut kepada keluarga, kawan, dan masyarakat luas.

Deklarasi tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh dari Bima, Dompu, Sumbawa, dan berbagai penjuru Lombok, serta tokoh-tokoh partai politik seperti PKS, Golkar, dan beberapa partai lainnya. Dukungan yang meluas ini menegaskan betapa besar harapan masyarakat NTB terhadap pasangan Bang Zul dan Abah Uhel dalam Pilgub 2024. (editorMRC)