Guru Tamu Atasi Kekurangan Guru SLB

“Guru-guru SLB semuanya dari pulau Jawa sedangkan pulau Jawa sendiri membutuhkn guru SLB. Akibatnya, begitu ada lulusan guru SLB sudah terserap semua di pulau Jawa,” katanya kepada wartawan, Selasa (9/1/24).

BACA JUGA:  Kadisos NTB: Warga Berhak Menolak Bila Bansos Tidak Sesuai Kondisi


Untuk mengatasi kekurangan guru SLB, kata Aidy pihaknya sudah membuat kebijakan guru tamu.
‘Saya sudah keluarkan kebijakan guru tamu untuk mengajar di SLB,” katanya.


Sebagai perbandingan, kata Aidy saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB hanya memiliki guru SLB kurang dari 10 orang. Padahal, kebutuhan guru SLB se NTB sekitar 400 orang.

BACA JUGA:  Kunjungi Kediaman Prajurit Nanggala 402, Gubernur NTB Ajak Istri Almarhum Berkarir di Bank Pemerintah


“Kemarin guru SLB yang lulus kurang dari 10 orang,” katanya.


Aidy mengakui, pihaknya sudah berbicara dengan perguruan tinggi yang ada di NTB dalam upaya memenuhi kebutuhan guru SLB namun pihak perguruan tinggi menyatakan terkendala tidak adanya tenaga pengajar.


“Tidak ada SDM yang siap menjadi pengajar selain tidak ada progam studi terkait guru SLB,” katanya. (MRC03).

BACA JUGA:  Masifkan Program Salam, Pj Gubernur NTB Luncurkan Logo Gili Balu untuk Pariwisata