MATARAMRADIO.COM, Mataram – Kepala perpustakaan dan kearsipan NTB, Julmansyah menilai perpustakaan di sekolah tidak menarik minat siswa karena sebagian besar isinya buku pelajaran apalagi pustakawannya tidak kompeten.
“Coba lihat, kebanyakan perpustakaan sekolah isinya buku pelajaran juga pustakawannya tidak kompeten,” katanya di Mataram.
Menurut Julmansyah, berdasarkan undang-undang perpustakaan, perpustakaan harus mampu menjadi tempat rekreasi selain sebagai tempat referensi buku. “Bagaimana membuat perpustakaan menjadi tempat yang menyenangkan. Ini tergantung pengelolanya,” katanya.
Sebagai lembaga yang menaungi perpustakaan, jelas Julmansyah pihaknya mendorong dinas pendidikan baik di propinsi maupun kabupaten/kota agar meningkatkan akreditasi perpustakaan sekolah sesuai standar nasional.
“Kami hanya membantu meningkatkan akreditasi perpustakaan,” jelasnya.
Disisi lain, Julmansyah juga mengingatkan agar perpustakaan mampu mengikuti perkembangan teknologi dengan membuat perpustakaan digital.
“Sekarang era digital, perpustakaan pun harus digital,” katanya. (MRC03)