MATARAMRADIO.COM, Mataram – Walikota Mataram meraih penghargaan sebagai Walikota Favorit II dalam ajang Kampung Sehat Jilid 2 Award Tahun 2021 yang diselenggarakan Kepolisian Daerah (Polda) NTB.
Penganugerahan penghargaan dilakukan langsung Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal dalam sebuah acara bertajuk: “Kampung Sehat Award” di Hotel Prime Park, Mataram, Selasa (30/11/2021).
Prestasi yang dicapai Walikota Mataram tersebut merupakan penghargaan atas dedikasi Orang Nomor Satu Kota Mataram ini dalam pengendalian penyebaran coronavirus deseas (Covid-19) dan sukses mendorong laju vaksinasi Covid-19 di Kota Mataram.
Muhammad Iqbal, dalam kesempatan sambutannya mengatakan, indikator penilaian penyelenggaraan kampung sehat 2 dengan mempertimbangkan pendekatan 70 persen, mencakup segi penanganan (heandling) Covid-19 maupun laju percepatan vaksinasi.
Dua indikator ini menjadi tolok ukur penjurian yang dilakukan oleh tim independen yang berasal dari Univerisitas Mataram (Unram).
“Para pejabat dinilai oleh tim independen yang diketuai oleh Bapak Joko dari Unram, sehingga kami yakin betul-betul independen dalam penyelenggaraan proses,” ungkap Muhammad Iqbal.
Dijelaskan, kesuksesan yang dicapai tidak terlepas dari pelbagai upaya yang dilakukan Walikota Mataram dengan pelibatan jajaran Forkopimda Kota Mataram dalam membuat gerakan-gerakan kreatif untuk mengendalikan Covid-19 dan mempercepat proses vaksinasi.
Dan rupanya upaya keras tersebut berbuah manis, ketika kementerian dalam negeri (Kemendagri) mengumumkan pada per 10 Oktober 2021 lalu, bahwa status Level PPKM Kota Mataram turun menjadi Level I.
“Saat ini, data Covid-19 Kota Mataram per 28 November 2021 menunjukkan jumlah total pasien positif berada pada 7.090 kasus, dengan pasien sembuh mencapai 6.750 orang, pasien dalam isolasi sebanyak 79 orang, dan pasien meninggal 251 orang,” terang Muhammad Iqbal.
“Sementara jumlah vaksin yang telah disuntikan untuk Dosis I sebanyak 315.727 (100,05 persen), Dosis 2 sebanyak 229.168 (72,62 persen), dan Dosis Nakes sebanyak 6.322 (89,64 persen),” imbuhnya.
Bak pepatah mengatakan: satu makan nangka, yang lain kena getahnya. Kesuksesan melawan Covid-19 ini dinikmati jajaran tim lainnya.
Agaknya Walikota Mataram tak sendiri mengenyam predikat ini.
Ada beberapa nama lain yang juga turut berkiprah dalam keberhasilan penanganan Covid-19 dan vaksinasi di Kota Mataram, memperoleh penghargaan serupa dalam ajang Kampung Sehat Jilid 2 Awards 2021, kali ini.
Adalah Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan mendapat penghargaan sebagai Dandim Favorit I vaksinasi NTB Tahun 2021.
Penghargaan dengan kategori berbeda juga
diterima Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi yang berhasil dianugerahkan sebagai Kapolresta Favorit III Kampung Sehat NTB.
Kebanggaan lain dialami Camat Sandubaya sebagai Juara I Camat Kampung Sehat NTB dan Lurah Dasan Cermen sebagai Juara Favorit I Vaksinasi NTB.
Lalu Babinkhamtibmas Kelurahan Dasan Cermen meraih penghargaan sebagai Juara I Babinkamtibmas Kampung Sehat NTB.
Sementara Babinsa Kelurahan Dasan Cermen sebagai Juara II Babinsa Favorit Vaksinasi.
Akui kompak
Gubernur NTB H Zulkieflimansyah, yang dalam kesempatan itu turut hadir, mengakui kekompakan semua pihak dalam menghadapi masa pandemi ini.
Menyaksikan penganugerahan penghargaan kepada Walikota Mataram, jajaran TNI/Polri ini, Zulkieflimansyah menyatakan turut bangga atas segala upaya yang dilakukan pihak Kota Mataram beserta jajaran yang ada.
“Kegiatan kampung sehat 2 tidak luput dari kerjasama seluruh lapisan masyarakat, baik TNI, Polri, serta peran aktif dari tokoh agama dan masyarakat, para Bupati/Walikota se-NTB,” katanya.
Lain lagi, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, yang juga turut menyaksikan jalannya kegiatan.
Salah satu petinggi Mabes Polri ini menyatakan terima kasih pihaknya kepada para peraih penghargaan.
Upaya tersebut dipandang sebagai aksi yang sangat baik yang dilakukan oleh Kapolda dan Gubernur NTB dengan menggerakkan seluruh unsur masyarakat dari tingkat kabupaten/kota sampai dengan tingkat
desa.
“Dengan partisipasi dari seluruh warga masyarakat yang saling bahu membahu, saling bekerja sama untuk saling menguatkan mulai dari diri sendiri, keluarga sampai dengan masyarakat sekitar,” kata Arief Sulistyanto.
Di akhir, ia berpesan agar ke depannya, yang tangguh bukan hanya kampungnya, bukan pula kecamatan atau kabupaten, tetapi seluruh masyarakatnya.
“Dan masing-masing individu harus terbebas dari Covid-19,” tegasnya disongsong aplaus para hadirin di acara tersebut. (MRC-07)