MATARAMRADIO.COM, Mataram – Optimisme pertumbuhan ekonomi tersebut disampaikan Wagub NTB Dr Hj Siti Rohmi Jalillah pada acara rakor tahunan Bank Indonesia Perwakilan NTB pada Rabu (24/11)
Menurut Wagub, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5,8% dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi seluruh kabupaten/kota dan seluruh stakeholder terkait.
“Insya Allah kuartal ke IV kita optimis dapat mencapai 5,8 persen dan ini berkat sinergi, inovasi dan kolaborasi,”tegasnya.
Wagub lantas menyinggung bagaimana Pemprov NTB bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kota menghadapi pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama 2 tahun. “Dengan berbagai tekanan dan keterpurukan, namun adanya kolaborasi yang luarbiasa antar pemerintah provinsi dan kabupaten kota serta seluruh Forkompinda Prov NTB kita mampu untuk terus survive,”tandasnya seperti dilansir ntbprov.go.id.
Disebutkan semua telah berkolaborasi, menunjukkan kepada Indonesia bahwa NTB bisa berdiri tegak dan survive selama pandemi.
Wagub juga sangat mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan Provinsi NTB agar bisa survive ditengah pandemi dengan melaunching sebuah produk lokal untuk rapid antigen yang diberi nama “Entram”.
“Kita bisa mengendalikan pandemi Covid-19 dengan produk kita sendiri, yakni “Entram” kita melakukan rapid antigen dengan Entram , tutur Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi.
Selain itu, Wagub berharap agar produk Entram dapat di ekspor keberbagai daerah. “Kita bukan yang mengimpor antigen tetapi justru kita yang mengekspor,” tuturnya. (EditorMRC)