
MATARAMRADIO.COM – Momen santai Taylor Swift kembali bikin dunia maya berguncang. Sebuah video pendek yang menampilkan penyanyi pop global ini sedang karaoke bersama Ed Sheeran dalam suasana pesta yang akrab dan santai, tiba-tiba viral di media sosial.
Namun, yang bikin publik ramai bukan hanya nyanyian atau kehadiran bintang lainnya—melainkan ketidakhadiran sosok sang kekasih, Travis Kelce.
Dalam video yang beredar luas, Taylor terlihat menikmati suasana malam itu bersama para sahabat selebritasnya, seperti Gigi Hadid, Blake Lively, Cara Delevingne, hingga Karlie Kloss. Musik mengalun, mereka semua bernyanyi bersama—beberapa dengan ekspresi gembira, lainnya asyik bergoyang. Suasana pesta tampak bebas, tidak formal, dan jauh dari gemerlap panggung konser Swift yang biasa dipenuhi jutaan penonton.

Namun, keseruan itu ternyata memicu debat panas di dunia maya.
Fans Desak Video Penuh: “KAMI BUTUH VERSI LENGKAP!”
Walau durasinya singkat, para penggemar Taylor Swift atau yang dikenal sebagai Swifties langsung terpikat. Keaslian emosi dan spontanitas yang jarang mereka lihat dari penyanyi itu membuat mereka menuntut agar video lengkap tanpa potongan segera dibagikan.
Komentar seperti “KAMI BUTUH VIDEO FULL TANPA EDIT!” dan “Kenapa dipotong pas bagian terbaik?” membanjiri berbagai platform, dari Twitter hingga Reddit.
Banjir Pujian tapi Juga Kritik: “Ini Berantakan”
Tidak semua netizen setuju dengan euforia Swifties. Beberapa menganggap penampilan karaoke itu ‘mengerikan’ dan menyebut gaya mabuk ceria para seleb sebagai “berantakan.” Komentar pedas pun bermunculan, menyindir bahwa momen seperti itu seharusnya tidak dipublikasikan. Bahkan, ada yang curiga bahwa video tersebut sengaja dibocorkan untuk menarik perhatian.
Salah satu komentar paling keras menyebut: “Ini bukan pesta, ini kekacauan.” Namun hingga saat ini, identitas asli perekam video maupun penyebarnya masih misterius. Menariknya, video tersebut juga sudah menghilang dari TikTok dan X, memperkuat aura misteri seputar rekaman itu.
Swifties Balik Menyerang: “Kalian Benci Orang Bersenang-senang”
Swifties jelas tidak tinggal diam. Dalam waktu singkat, pasukan penggemar garis keras ini membanjiri media sosial dengan pembelaan terhadap Taylor Swift. Banyak yang menganggap reaksi keras itu tidak masuk akal dan terlalu berlebihan.
“Kalian semua benci orang yang bersenang-senang,” tulis seorang pengguna X. “Dia hanya karaoke bareng teman-temannya, kalian serius?” tulis yang lain. Bahkan, ada yang memuji suara Taylor dalam video itu—dengan nada hiperbolis dan jenaka.
“Suara Whitney Houston kayaknya merasuki Taylor di chorus itu,” candaan ini menjadi viral tersendiri, menunjukkan bagaimana fans bisa tetap mendukung sang idola, bahkan dalam momen tak sempurna.
Travis Kelce: Mengapa Tidak Hadir?
Yang tak kalah mencuri perhatian adalah absennya Travis Kelce, bintang NFL yang kini menjalin hubungan dengan Taylor. Meski kabarnya video ini diambil sebelum mereka berpacaran, banyak fans tetap berspekulasi soal keberadaan Kelce.
Ada yang menyindir: “Travis nggak kuat dengan vibes pesta?” atau “Kok dia nggak diundang ya?” bahkan ada yang mencoba mengaitkan ini dengan rumor putus yang belum terkonfirmasi.
Apalagi dalam waktu yang berdekatan, Travis diketahui sedang mengalami perubahan jadwal offseason misterius yang membuat para penggemar NFL ikut bertanya-tanya. Isu ini semakin memperkeruh suasana, mencampur drama cinta selebritas dan kegelisahan fans olahraga.
Sejenak, Swift Membuktikan Kekuatannya di Internet
Terlepas dari kritik atau spekulasi, video karaoke singkat ini membuktikan satu hal—bahwa setiap momen Taylor Swift, sekecil apapun, punya kekuatan untuk membuat dunia maya terguncang. Mulai dari fashion, lagu, hingga momen privat, tak ada yang luput dari sorotan.
Taylor Swift bukan hanya musisi global—ia adalah ikon budaya yang setiap geraknya diawasi jutaan pasang mata.
Kisah karaoke Taylor Swift bersama Ed Sheeran yang viral ini menyajikan kombinasi yang tak bisa ditolak: nostalgia, drama selebritas, dan semangat pertahanan dari fanbase yang sangat loyal. Walau ada ketidaksempurnaan, justru momen itu menjadi bukti bahwa Taylor Swift tetap manusia biasa—yang suka bernyanyi, bersenang-senang, dan tentu saja… menjadi pusat perhatian, bahkan saat ia tidak merencanakannya.
Dan seperti biasa, di balik semua kehebohan ini, muncul pertanyaan klasik: “Kapan video versi full dirilis?” (editorMRC)









































































































































