Jelang Deklarasi Netralitas ASN, PJ Gubernur NTB: Perbedaan Pandangan Politik tidak Seharusnya Menjadi Pemicu Konflik

Pj Gubernur NTB Mayjen Purn Dr Hasanuddin menerima audiensi Ketua Bawaslu NTB Itratif ST MT dan rombongan jelang deklarasi netralitas ASN dalam Pilkada serentak 2024

Dalam upaya menciptakan kondisi politik yang aman dan damai, Dr. Hassanudin diundang oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB untuk menghadiri acara deklarasi netralitas ASN yang akan diselenggarakan di Hotel Aston Mataram pada Senin, 2 September 2024.

Acara ini menjadi langkah penting dalam memastikan netralitas ASN terjaga selama kontestasi politik berlangsung.

Undangan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu NTB, Itratip, ST., MT., saat melakukan audiensi dengan Pj Gubernur NTB di Pendopo Gubernur pada Selasa, 27 Agustus 2024. Pertemuan ini menjadi momen penting bagi kedua belah pihak untuk menyinergikan langkah-langkah strategis dalam menjaga netralitas ASN di seluruh provinsi.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Didesak Mundur Jika Tak Bisa Bersikap Netral di Pemilu 2024

Dalam audiensinya, Dr. Hassanudin menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap pelaksanaan Pilkada NTB 2024. “Kita semua memiliki harapan besar bahwa Pilgub dan Pilkada NTB akan berlangsung secara kondusif. Netralitas ASN harus menjadi prioritas, sehingga politik yang aman dan damai bisa dinikmati oleh semua kalangan,” tegas Pj Gubernur NTB dengan penuh keyakinan.

Lebih lanjut, mantan Pj Gubernur Sumut ini juga mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota untuk turut serta dalam menjaga netralitas ASN.

Menurutnya, netralitas ASN tidak hanya penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, tetapi juga sebagai sarana edukasi politik kepada masyarakat. “Politik bukanlah ajang untuk memutus silaturahim, melainkan kesempatan untuk menciptakan nilai-nilai indah tentang keragaman dan perbedaan,” tambahnya.

BACA JUGA:  Loyalis Prabowo ini Yakin Bang Zul Kembali Jadi Gubernur NTB. Ternyata Inilah Alasannya!

Pesan Dr. Hassanudin ini menjadi pengingat bahwa perbedaan pandangan politik tidak seharusnya menjadi pemicu konflik, melainkan sebagai sarana untuk memperkaya demokrasi. Ia mengajak seluruh masyarakat NTB untuk menyambut pesta demokrasi ini dengan penuh kegembiraan dan semangat persatuan.

Ketua Bawaslu NTB, Itratip, ST., MT., menyambut baik komitmen yang disampaikan oleh Pj Gubernur NTB.

Ia menekankan bahwa Bawaslu NTB siap memberikan yang terbaik untuk memastikan Pilkada NTB 2024 berjalan dengan aman, damai, dan sesuai harapan bersama. “Komitmen serius dari Pj Gubernur NTB ini memberikan angin segar dalam upaya kami menegakkan netralitas ASN. Bawaslu sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan,” ujar Bang Atip, sapaan akrab Ketua Bawaslu NTB.

BACA JUGA:  Pengamat Soroti Debat Kedua Pilgub NTB yang Disebut Alami Kemunduran Dibanding Debat Perdana. Inilah Catatan Kritisnya!

Bang Atip juga mengumumkan bahwa pada Rabu, 28 Agustus 2024, akan ada dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang akan mendaftar. “Pasangan Zul-Uhel akan mendaftar pada pukul 13.00 WIB, diikuti oleh pasangan Rohmi-Firin pada pukul 14.30 WIB. Titik kumpul untuk pendaftaran ini adalah di Islamic Center,” jelasnya.

Dengan adanya sinergi antara Pj Gubernur NTB dan Bawaslu NTB, diharapkan Pilkada NTB 2024 akan menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang damai, aman, dan netral. Langkah-langkah strategis yang diambil oleh pemerintah dan pengawas pemilu ini diharapkan dapat menjaga kepercayaan publik serta memastikan bahwa hasil Pilkada NTB 2024 mencerminkan kehendak rakyat. (EditorMRC)