MATARAMRADIO.COM, Lombok Barat – Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto menyatakan untuk mewujudkan pemilu damai 2024, perlu dilakukan upaya secara terus menerus memberikan informasi yang benar terkait pemilu.
“Silaturahmi, salah satu upaya memberikan informasi yang benar tentang pemilu,” katanya saat safari Kamtibmas dan Bakti Sosial di pondok pesantren Ad Diinul Qoyyim Kapek Gunungsari Lombok Barat, Selasa (29/8/23).
Dalam Safari Kamtibmas yang dihadiri Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lombok Barat, KPU NTB, Bawaslu NTB, Kapolres Mataram dan unsur terkait lainnya, terdapat kesepatan untuk menjaga dan merawat kekayaan berupa perbedaan di masyarakat.
“Perbedaan itu kekayaan yang harus dirawat,” katanya.
Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid menyatakan adanya perbedaan pilihan di masyarakat menjadi hak setiap orang. Jangan sampai karena perbedaan pilihan terjadi konflik di masyarakat.
“Kita berhak menentukan pilihan kita dan kita harus menghargai pilihn orang lain,” katanya.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa sepakat dengan Bupati Lombok Barat bahwa keamanan dan kenyamanan milik bersama. Masyarakat tidak akan bisa melakukan aktifitas bila situasi tidak aman.
“Menjaga dan menciptakan keamanan itu tugas bersama,” katanya
Dan sebagai bentuk kepedulian, Polresta Mataram menyerahkan bantuan semen ke tempat ibadah, kursi roda dan bingkisan. (MRC03)
Safari Kamtibmas untuk Wujudkan Pemilu Damai
MATARAMRADIO.COM, Lombok Barat – Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto menyatakan untuk mewujudkan pemilu damai 2024, perlu dilakukan upaya secara terus menerus memberikan informasi yang benar terkait pemilu. “Silaturahmi, salah satu upaya memberikan informasi yang benar tentang pemilu,” katanya saat safari Kamtibmas dan Bakti Sosial di pondok pesantren Ad Diinul Qoyyim Kapek Gunungsari Lombok Barat, Selasa (29/8/23).
Dalam Safari Kamtibmas yang dihadiri Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lombok Barat, KPU NTB, Bawaslu NTB, Kapolres Mataram dan unsur terkait lainnya, terdapat kesepatan untuk menjaga dan merawat kekayaan berupa perbedaan di masyarakat.
“Perbedaan itu kekayaan yang harus dirawat,” katanya.
Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid menyatakan adanya perbedaan pilihan di masyarakat menjadi hak setiap orang. Jangan sampai karena perbedaan pilihan terjadi konflik di masyarakat.
“Kita berhak menentukan pilihan kita dan kita harus menghargai pilihn orang lain,” katanya.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa sepakat dengan Bupati Lombok Barat bahwa keamanan dan kenyamanan milik bersama. Masyarakat tidak akan bisa melakukan aktifitas bila situasi tidak aman.
“Menjaga dan menciptakan keamanan itu tugas bersama,” katanya
Dan sebagai bentuk kepedulian, Polresta Mataram menyerahkan bantuan semen ke tempat ibadah, kursi roda dan bingkisan. (MRC03)