MATARAMRADIO.COM, Mataram – Covid 19 memberi dampak bagi kehidupan manusia. Untuk meminimalisir dampak 19, pada Juli 2020 Uni Eropa dan Konsorsium meluncurkan proyek Active Citizen Building Solidarity and Resiliencein Response to Covid 19 (ACTION) atau warga aktif membangun solidaritas dan ketahanan dalam merespon Covid 19.
“ACTION memperkuat sistem kesehatan masyarakat dan menanggulangi penyebaran Covid 19,” kata Direktur Eksekutif ad Interim Hivos, Michel Farkas dalam rilisnya yang diterima Mataramradio.com, Selasa (12/7/22).
Menurut Michel, dengan dukungan dana sebesar 42 milyar rupiah, ACTION turut memperkuat ketahanan dan solidaritas masyarakat dalam menghadapi Covid 19 di kabupaten Bogor, Jakarta Timur, Kabupaten Lombok Timur NTB, Kota Makasar dan Yogyakarta.
“Termasuk meningkatkan mata pencaharian masyarakat miskin dan marginal,” katanya.
Duta Besar Uni Eropa, Vincent Piket menyatakan dengan kucuran dana 3,5 triliun, Uni Eropa membantu Indonesia dalam menanggulangi dampak pandemi covid 19. Dan proyek ACTION melakukan pendampingan terhadap 188 usaha kecil dan menengah dalam upaya pengembangan bisnis serta memberikan pelatihan dan pemagangan kepada 150 orang.
“ACTION memberi manfaat langsung kepada 15 ribu masyarakat miskin pedesaan dan perkotaan yang ada di Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, NTB dan Sulawesi Selatan,” katanya. (MRC03).