Lebih Dekat dengan Arifin Putra, Aktor Indonesia yang Tembus Hollywood

MATARAMRADIO.COM –  Anda yang pernah nonton filmThe Raid 2, tentu ingat sosok aktor Indonesia yang satu ini. Siapa lagi kalau  bukan Arifin Putra. Pria blasteran Jerman dan Sunda Indonesia ini kembali mendapat kepercayaan dari sutradara film Hollywood.

Arifin Putra dipastikan akan terlibat dalam proyek film Hollywood, yakni ‘Angels Fallen 2: Warriors of Peace’. Dalam film tersebut, Arifin akan beradu peran dengan Denise Richards.

Aktor film The Raid 2 tersebut menyampaikan antusiasnya lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Arifin nampak begitu bangga saat akan beradu akting dengan Denise Richards.”Dengan bangga mengumumkan saya akan beradu peran dengan @deniserichards yang berbakat dalam film independen AS mendatang #AngelsFallen2,” tulis Arifin Putra dalam unggahan di Instagram pribadinya baru-baru ini.

Arifin juga mengaku sangat mengidolai Denise Richards, jelas Arifin sempat tak percaya bahwa dirinya akan beradu akting dengan sang idola.”Sudah menjadi penggemar berat dia (Denise Richards) bertahun tahun, sehingga ini jadi pengalaman yang tidak dapat dipercaya,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Shah Rukh Khan Rayakan Lebaran Bersama Ribuan Penggemarnya

Angels Fallen 2: Warriors of Peace’ sendiri merupakan sekuel dari film laga horor ‘Angels Fallen’ (2020). Film pertamanya dibintangi Nicola Posener dan Houston Rhines sebagai pemeran utama.

Sedangkan dalam ‘Angels Fallen 2’, sang pahlawan yakni Gabriel (Houston Rhines) akan mengumpulkan kru pembunuh iblis yang beraneka ragam. Bergaya sebagai Prajurit Perdamaian, mereka akan melawan sebuah pasukan kematian yang terikat dengan kiamat.

Denise Richards sendiri akan memerankan seorang karakter ahli senjata tangguh untuk mempersenjatai kru Gabriel. Sementara itu, masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai peran yang akan dimainkan oleh Arifin Putra.

Ali Zamani akan kembali menyutradarai sekuel ‘Angels Fallen’ tersebut. Beberapa pemain lama seperti Michael Teh dan Lee Kholafai juga masih akan membintangi film keduanya ini.

Syuting film tersebut dikabarkan mulai pada Agustus di Los Angeles. Sementara itu, ‘Angels Fallen 2: Warriors of Peace’ dijadwalkan tayang pada tahun 2023.

BACA JUGA:  Empat Musisi Ternama Ini Siap Manggung di Memoria Lombok 2024. Buruan Dapatkan Tiketnya Mulai 29 Oktober!

Tentang Putra Arifin

Putra Arifin Scheunemann atau yang lebih dikenal dengan Arifin Putra. Pria kelahiran 1 Mei 1987 ini  adalah seorang aktor, model dan pembawa acara Indonesia keturunan Jerman-Sunda. Ia memulai kariernya dari dunia presenting dengan menjadi finalis pada pemilihan MTV VJ Hunt tahun 2003.

Dikutip dari laman wikipedia menyebutkan Arifin mengawali kariernya bersama Oxygen Entertainment di beberapa sinetron, dan lewat perannya dalam sinetron Senandung masa Puber, namanya kian melambung.

Arifin juga turut menjadi finalis MTV VJ Hunt 2003 sesaat dirinya berumur 16 tahun, tetapi sayang gelar tersebut jatuh pada Daniel Mananta. Setelah itu tawaran pun mulai berdatangan padanya, seperti menjadi model video klip Kisah Kasih di Sekolah yang dinyanyikan oleh Chrisye dan membuat ia ditawari untuk bermain dalam sinetron yang berjudul sama.

BACA JUGA:  Eet Sjahranie dan Fariz RM : Reuni Murid dan Guru

Pria yang berdarah Jerman (ayah) dan Indonesia (ibu) ini hobi sekali bermain gokart. Dan pada awal tahun 2008 ia bermain dalam film Lost in Love yang merupakan sekuel dari film Eiffel I’m in Love. Namun dalam film sebelumnya yang dibintangi oleh Shandy Aulia dan Samuel Rizal, di sekuelnya ini ia berperan bersama Richard Kevin dan Pevita Eileen Pearce.

Arifin juga dikenal berjiwa sosial dan peduli terhadap isu-isu lingkungan. Hingga saat ini, Arifin aktif membantu organisasi nirlaba yang bergerak di bidang lingkungan, WWF-Indonesia, dan didaulat sebagai WWF Warrior untuk membantu menggalang masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu-isu pelestarian alam. Pada tahun 2017, Arifin dinobatkan sebagai Duta Dugong and Seagrass Conservation Project (DSCP)- sebuah projek kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan WWF-Indonesia, untuk pelestarian Dugong dan Lamun.(EditorMRC)