MATARAMRADIO.COM, Mataram – Pihak keluarga perempuan dan lelaki yang ditemukan meninggal dalam mobil di wilayah Rembiga Kota Mataram menolak untuk dilakukan otopsi.
“Keluarga menolak dilakukan otopsi,” jelas Kaur Dokpol RS Bhayangkara Mataram, IPTU I Nyoman Made Yasa kepada wartawan, Senin (21/3/22).
Menurut Nyoman, sesuai permintaan dari penyidik pihaknya sudah melakukan pemeriksaan fisik dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh keduanya.
Berdasarkan identitas, jelas Nyoman lelaki yang meninggal di mobil dari wilayah kecamatan Lingsar sementara perempuannya dari wilayah Senggigi.
Sebelumnya, pada Senin pagi warga Dakota Rembiga Kota Mataram dihebohkan penemuan dua mayat, laki dan perempuan di dalam mobil.
Setelah dilakukan olah TKP, kedua mayat tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik oleh tim dokter dan dinyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan, pihak keluarga menerima dan minta tidak dilakukan otopsi.
Kedua jenazah pun dibawah keluarganya untuk dimakamkan di daerah asalnya. (MRC03)
