MATARAMRADIO.COM, Mataram – Banyaknya pembalap jatuh selama tes pramusim MotoGP Mandalika menuai kontroversi di jagat maya. Polemik pun tak terbendung
Seperti status yang diunggah akun fanpage motoGP Corner yang mencantumkan foto seorang pembalap yang menunjukkan goresan luka serius pada lengan kirinya yang diduga terkena kerikil tajam.
Status MotoGP Corner berbunyi bukan jatuh tapi terkena kerikil tajam. Status ini disebar ratusan kali oleh fesbuker termasuk pemilik akun bernama Asep M Ulum yang meminta pihak MGPA selaku pengelola Sirkuit Mandalika lebih teliti membenahi persiapan, terutama area lintasan balap.
Asep M Ulum menyatakan kegelisahannya sebagai netizen dan pemerhati even akbar dunia ini. “TOLONG MGPA INTROPEksi dan segera berbenah sebelum GP Mandalika di gelar.bSupaya lintasan balap sudah siap UTK balapan nanti. Agar tidak membuat malu wajah bangsa indonesia.
Soalnya sudah banyak pembalap complen soal keadaan sirkuit. Terima kasih. ( semoga mgpa segera menanggapi. ). Masukan ini. !!!!!!!!!!!”.
Secara teknik penulisan dan keredaksian terlihat kalau si pemilik akun sedang geram, sehingga tak memperhatikan etika berbahasa yang benar dan baku.
Cuitan Asep M Ulum tersebut justru menuai tanggapan kontroversi. Bahkan sinis.
Sedikitnya 13 tanggapan rata-rata me-like dan 10 kolom komentar yang kesemuanya mencemoohkan.
Seperti komentar pemilik akun Alexander Tutupary, “Gak pake baju balap kali ya??? Heran juga kok bisa gitu? Padahal biasanya pembalap yg crash sampai terguling-guling aman2 aja tuh… hmmm mulai deh 😁😁”.
Pemilik akun Willy Janggang yang mencoba mengingatkan si pemilik status, “Hati2 teman”.
Atau akun Wirya Lodra Bellongen, “Pas balap pakai kaos singlet makanya gitu.”
Lain lagi akun Evi Susilawati yang terang-terangan mencap, “Hoax”.
Lima Pembalap Jatuh
Terlepas dari status MotoGP Corner yang viral, nyatanya memang sebanyak lima pembalap jatuh di hari pertama tes MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Jumat (11/2).
Dilansir dari Motociclismo, kelima pembalap itu adalah Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio, Jorge Martin, dan Takaaki Nakagami.
Bagnaia, Bezzecchi, dan Giannantonio menjadi tiga pembalap pertama yang terjatuh di Sirkuit Mandalika. Ketiga pembalap ini terjatuh bersamaan di tikungan ke-10 Sirkuit Mandalika.
Bahkan Alex Marquez dan Fabio Quartararo mengeluhkan kerikil yang lepas dari permukaan aspal Sirkuit Mandalika saat berlangsungnya tes MotoGP Mandalika.
Marquez mengatakan berada di belakang pembalap lain bukan pengalaman yang menyenangkan saat menggeber motor, terutama di tikungan pertama dan terakhir Sirkuit Mandalika. Hal ini dikarenakan kerikil dari aspal lintasan mengenai pembalap.
“Bagian terburuk adalah tikungan 1 dan tikungan terakhir. Ini seperti aspal yang berbeda, dan di tikungan 1, Anda bisa melihat [kerikil mengenai leher saya],” ujar Alex Marquez seperti dilansir dari Crash.
Merespons pernyataan Quartararo dan Marquez, Wakil Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda mengatakan pihaknya akan bekerja berdasarkan laporan pihak Dorna terkait perbaikan trek Sirkuit Mandalika.
“Kami menunggu laporan resmi dari Dorna dan akan bekerja mengikuti laporan tersebut. Setiap hari kami komunikasi, tapi sekarang mereka sedang dalam perjalanan pulang ke Spanyol,” ujar Cahyadi seperti dikutip MATARAMRADIO.COM dari CNNIndonesia.com, Senin (14/2).
Secara umum, pihak Dorna mengaku puas dengan rangkaian pelaksanaan tes pramusim MotoGP Mandalika yang berlangsung dari 11 hingga 13 Februari 2022 dan telah memberikan sejumlah catatan untuk perbaikan jelang MotoGP Mandalika yang akan digelar pada Maret mendatang. (MRC-07)
