MATARAMRADIO.COM, Lombok Tengah – Kepala UPT Bimbingan Konseling dan Pembinaan Karir (BKPK) Unram, Pujiarohman menjelaskan dalam tubuh manusia ada zat yang membuat seseorang merasa nyaman dengan sesuatu. Bila rasa nyaman ini sudah dirasakan, biasanya ia tidak lagi mampu mengontrol dirinya sehingga waktu seakan berjalan begitu cepat.
“Begitu juga dengan HP. Biasanya, bila orang sudah nyaman dengan HP, ia tidak bisa mengontrol waktunya bermain HP,” katanya saat diskusi BALEMEDIA dengan tema Milenial di Era Digital di Pondok Pesantren Raudlatul Jannah Annur Dusun Baleluwah Desa Darek kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (19/10/21).
Bila sudah tahap demikian, jelas Puji harus ada kesadaran untuk menghentikannya. Bila itu terjadi pada anak, maka orang tua harus memberikan pendampingan.
Pendampingan yang perlu dilakukan, tutur Puji lebih kepada mengarahkan anak untuk mampu menilai hal apa yang layak untuk ditonton.
“Jika anak sudah mampu mengontrol apa yang ditonton lewat gadget, orang tua tinggal mengarahkan kearah yang lebih baik,” katanya.
Hal ini tak ditampik Kepala Biro LKBN Antara NTB, Riza Fahriza. Menurutnya, saat ini sangat sulit untuk melarang anak tidak bermain HP.
“Kita tinggal mengarahkan dan memberikan pemahaman agar HP bermanfaat bagi anak-anak,” katanya. (MRC03)
