Pemprop Komit Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen mewujudkan perencanaan penganggaran yang responsif gender. Namun program Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Perlindungan Anak harus diperhatikan oleh semua pihak.

“Apalagi kalau kita berbicara anggaran dan seterusnya. Itu memang harus ada perhatian dari seluruh pihak,” kata Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat pertemuan kelompok kerja Pengarusutamaan Gender di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB, Selasa (1/12).
Dalam upaya peningkatan kualitas dan peran perempuan, keluarga menjadi hal yang utama. Maka dari itu, tugas besar ini tidak dapat diselesaikan oleh DP3AP2KB akan tetapi diperlukan kerjasama dari seluruh pihak.
Dalam program pengarusutamakan gender, Wagub menilai perempuan memiliki tugas dan tanggung jawab dalam memperhatikan perlindungan anak. Sehingga kepercayaan diri yang tinggi sangat penting dimiliki seorang perempuan. “Bagaimana kita memiliki kepercayaan diri yang tinggi, bahwa kita mampu, kita bisa. Jangan ada dalam mindset kita itu, selalu merasa berbeda dengan laki-laki.. Jenis kelamin kita memang berbeda, tetapi kita tidak berbeda dari segi produktivitas. Kita tidak berbeda dari sisi apa yang kita bisa lakukan yang terbaik untuk umat bangsa dan agama,” ungkapnya.
Kepala DP3AP2KB NTB Hj. Husnanidiaty Nurdin menerangkan pihaknya berkomitmen mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi PUG. “Kami ingin mewujudkan di 2022 kita bisa mendapatkan kembali APE,” ungkapnya.(Humas NTB/MRC)

BACA JUGA:  Aliansi Pemuda Hindu Lombok Dukung Festival Baleganjur 2024. Ternyata inilah Alasannya!