Polres Mataram Tes Urine Sopir dan Kenek


Hasilnya, F, salah seorang kenek bus jurusan Bima terindikasi menggunakan sabu.


“Dari 12 sopir dan kenek bus yang di tes urine, satu diantaranya mengandung Methaphetamine (shabu),” jelas Kasat Resnarkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra.

BACA JUGA:  IRT Jadi Kurir sekaligus Pengelola Bisnis Sabu


Saat ini, kata Kasat yang bersangkutan diamankan di Sat Resnarkoba Polresta Mataram untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.


“Apakah yang bersangkutan pengedar atau pengguna. Kami akan kembangkan,”jelasnya.


Menurut Kasat, bila yang bersangkutan terbukti sebagai bagian dari pengedar maka akan ditindaklanjuti oleh penyidik.

Namun jika murni sebagai pengguna maka akan diserahkan ke BNN Kota Mataram atau BNN daerah asal terduga untuk di rehabilitasi.

BACA JUGA:  Keluarga Pasien Covid 19 Boleh Ikut Urus Jenazah


Menurut Kasat, tes urine dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan penggunaan narkotika dan minuman keras (Miras).


“Para Sopir bus, kenek, dan sopir tembak / cadangan harus dalam keadaan sehat dan bebas dari pengaruh narkotika ataupun miras,” katanya

.
Selain itu, jelas Kasat tes urine juga sebagai upaya mencegah peredaran narkotika dan memberantas penyakit masyarakat.

BACA JUGA:  Sebelas Kali Dipenjara, H Malah Kader Penjahat


“Ini bagian pengamanan Ops Ketupat Rinjani Rinjani 2024,” katanya. (hum/MRC)