Solusi Anak Putus Sekolah

“SMA Terbuka dikhususkan bagi anak yang putus sekolah karena bekerja, menikah, faktor sosial dan cacat,” katanya usai giat Jumat Salam di Kelurahan Kebon Sari Kecamatan Ampenan Kota Mataram, Jumat (19/1/24).

BACA JUGA:  Gugus Tugas Bisnis dan HAM NTB Dikukuhkan. Sekda : produk Harus Bersih dari Masalah HAM


Dari 25 SMA Terbuka yang ada di NTB, jelas Aidy sebanyak 230 dari 3700 siswa telah lulus sekolah.
“Ijazahnya setara SMA Negeri,” katanya.


Dengan adanya SMA terbuka, jelas Aidy memudahkan masyarakat yang ingin melanjutkan sekolahnya.


Apalagi, pembelajaran dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh atau guru kunjung. Dimana, tempat pembelajarannya pun bisa dilakukan di sekolah, balai desa atau tempat lainnya.

BACA JUGA:  Kampung Sehat Bawa Perubahan


“Ini menjadi solusi bagi anak-anak yang putus sekolah dan berusia maksimal 21 tahun,” katanya. (MRC03)