Kemampuan literasi membaca berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa SMPN 2 Mataram. Ini terlihat dari hasil uji korelasi, ditemukan kemampuan literasi membaca memiliki hubungan positif dengan prestasi belajar siswa. Dari 40 responden, menunjukkan kemampuan literasi membaca siswa SMPN 2 Mataram berada pada tingkat cukup dengan prosentase 67,53.
Tingkat kemampuan membaca dapat dilihat dari indikator-indikator jenis teks, frekuensi peminjaman bahan bacaan, jumlah kegiatan literasi sekolah, komunitas membaca, dan aspek pemahaman siswa terhadap bacaan.
Oleh : Sahra, M.Pd
Disisi lain, ternyata kemampuan membaca juga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Dari sini bisa ditarik garis, siswa hendaknya lebih meningkatkan kemampuan literasi membaca, sehingga ketercapaian prestasi dapat maksimal.
Mengingat, kemampuan membaca berpengaruh terhadap prestasi belajar, maka optimalisasi pemanfaatan Buletin dinding kelas menjadi salah satu pilihan strategis untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Karena itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Mataram, Zohriah S.Pd, MH. mengajakan siswa untuk meningkatkan kemampuan Literasi membaca. “Mari Ananda tingkatkan kemampuan membaca dengan memanfaatkan perpustakaan atau sumber lain. Dari hasil membaca disampaikan kembali di pojok baca, pohon literasi, bulletin dinding sekolah, dan bulletin dinding kelas masing-masing. Hal ini bermanfaat bagi peningkatan kualitas literasi membaca yang berpengaruh pada prestasi belajar”.
Beberapa alternatif pemanfaatan perpustakaan sekolah dan bulletin dinding yang perlu dikembangkan, sebagai berikut:
- Setiap hari Sabtu jadwal kunjungan ke perpustakaan
- Hasil baca disampaikan dalam bentuk pohon literasi, di pojok baca, dan buletin dinding.
- Mengadakan lomba membaca pantun, puisi, dan cerpen.
- Mengadakan Lomba kreativitas memuat pohon literasi, menulis berita di pojok baca, lomba Resensi buku, dan pagelaran P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Pengembangan alternatif peningkatan kemampuan literasi membaca juga dapat dioptimalkan dengan penerapan Budikapedik Beda Kelas (Buletin dinding karya peserta didik bentuk dari kegiatan literasi sekolah). Budikapedik Beda Kelas merupakan kegiatan yang terintegrasi dengan materi pembelajaran Bahasa Indonesia. Kegiatan ini bermanfaat bagi peserta didik dalam meningkatkan 4 (empat) keterampilan berbahasa secara holistik yaitu membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Selain itu, Bukapedik Beda kelas mampu membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi membaca generasi muda.
Budikapedik Beda Kelas merupakan modivikasi dari kegiatan membaca 30 menit setiap hari Sabtu sebelum pelajaran pertama dengan cara menyajikan kembali hasil baca dalam bentuk bulletin sekolah dengan mengintegrasikan keterampilan berbahasa secara holistik dalam kegiatan interkurikuler dan kokurikuler.
“Ini bagian kegiatan literasi yang didalamnya menyajikan kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sebagai upaya peserta didik memiliki kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, dan berbicara. GLS merupakan upaya secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik,” (wawancara kepala sekolah, 6 Mei 2023).
