Kemiskinan di NTB Hanya Turun 0,01 %

MATARAMRADIO.COM – Kemiskinan di NTB sepertinya belum turun signifikan. Setidaknya mengacu pada informasi terkini yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik Provinsi NTB yang menyebutkan angka kemiskinan di provinsi dengan julukan Bumi Gora ini hanya turun 0,01 %.

Dalam keterangannya, Plh Kepala Badan Pusat Statistik Muhammad Junaedi mengungkapkan tentang Profil Kemiskinan di Nusa Tenggara Barat September 2022. ” Tingkat kemiskinan di NTB menurun 0.01%.”ulasnya.

BACA JUGA:  Selamat Jalan Al Mahsyar, Musisi Legendaris Lombok!

Disebutkan, secara umum, pada periode September 2021 – September 2022, tingkat kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami penurunan, baik dari sisi jumlah maupun persentase.

Persentase penduduk miskin pada bulan September Tahun 2022 sebesar 13,82 persen turun sebesar 0,01 persen dibandingkan bulan September Tahun 2021 yaitu sebesar 13,83%. Ia menjelaskan penurunan tingkat kemiskinan ini terjadi di wilayah perkotaan.

BACA JUGA:  Maju Jadi Calon Wakil Rakyat, Ustadz Zamroni Husaini Beberkan Alasan dan Fakta!

“Penurunan kemiskinan ini terjadi di wilayah perkotaan, jika kita lihat pada bulan September Tahun 2021 ke bulan September Tahun 2022 terlihat penurunan sebesar 14,54 menjadi 13,98” ucap Junaedi dikutip MATARAMRADIO.COM dari ntbprov.go.id.

Selanjutnya untuk informasi, Garis Kemiskinan pada September 2022 tercatat sebesar Rp489.954,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp367.535,- (75,01 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp122.419,- (24,99 persen).

BACA JUGA:  Tinjau Lokasi Banjir, Bang Zul Instruksikan Segera Perbaiki Tanggul Sungai Ranjok Gunungsari

Pada September 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 3,86 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp1.891.222,-/rumah tangga miskin/bulan. (EditorMRC)