NTB CARE Dilirik Tim Ahli DPD RI

MATARAMRADIO.COM –  Inovasi Pemprov NTB menampung aduan publik lewat NTB CARE ternyata mendapat respons banyak pihak. Salah satunya disampaikan Sultani selaku Tenaga ahli Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Sultani memgaku mengapresiasi Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB atas kiprah NTB Care sebagai kanal aduan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat.”Hari ini saya berkunjung NTB, kanal aduan NTB Care, luar biasa,”kata Sultani, Tenaga ahli asal Sumatera Barat ini, Sekretariat NTB Care, Mataram,kemarin.

BACA JUGA:  Safari Ramadhan Pj Gubernur NTB di KSB, Resmikan Ntek Bale Pendopo Bupati serta Pemberian Santunan

Kunjungan kerjanya ke NTB, khusus untuk melihat langsung mekanisme dan sistem kerja NTB Care dalam melayani masyarakat baik secara langsung melalui loket pelayanan maupun daring.

“Saya melihat, Pemerintah Provinsi NTB dan semua jajarannya hadir, menyelesaikan persoalan-persoalan yang mendesak atau darurat yang diadukan masyatakat melalui saluran yang disediakan,”pujinya.

Sultani juga berharap daerah lain di Indonesia dapat mengikuti inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTB.

BACA JUGA:  Pimpinan Lima Institusi Negara akan Kunjungi NTB

“Sehingga kita merasakan kehadiran pemerintah dalam melayani masyarat, lebih nyata,”tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Tim NTB Care H. Ruslan Abdul Gani, SH, MH juga turut menjelaskan capaian dan dasar hukum penyelenggaraan NTB Care.” Semuanya diatur dalam produk hukum yang jelas, Pergub nomor 14 Tahun 2022″ jelas Ruslan yang juga merupakan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, keuangan, Infrastruktur, dan pembangunan tersebut.

BACA JUGA:  "Enram", Alat Rapid Antigen Murah dengan Sensitifitas Tinggi

NTB Care sendiri  merupakan program unggulan Pemerintah Provinsi NTB dibawah kepemimpinan Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wagub Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah,  sebagai media aspirasi dan layanan komunikasi dua arah antara pemimpin dengan masyarakat NTB.

Berbagai pengaduan dan informasi terkait layanan pemerintahan, pembangunan sosial kemasyarakatan dan sebagainya di terima untuk diselesaikan oleh pemerintah. (EditorMRC)