MATARAMRADIO.COM, Mataram – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Khairul Akbar menjelaskan kasus gigitan anjing rabies di Kabupaten Sumbawa terus mengalami penurunan.
“Hingga April 2022 ada 33 kasus rabies. Sedang tahun 2021 mencapai 400 kasus rabies,” katanya kepada wartawan, Selasa (26/4/22).
Untuk minimalisir kasus rabies, jelas Khairul Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB sudah melakukan vaksinasi rabies sebanyak 3000 dosis. “Kita akan terus lakukan vaksinasi rabies hingga 9000 dosis,” katanya.
Sementara kasus gigitan anjing rabies di Kabupaten Sumbawa Barat, jelas Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Muslih hingga April 2022 hanya ada satu kasus.
Menurut Muslih, pihaknya sudah menyiapkan 1000 vaksin rabies untuk kabupaten Sumbawa Barat. ” Dari data yang ada sudah sekitar 100 anjing liar yang sudah di vaksin dari sekitar 3000 anjing liar,” katanya.
Banyaknya kasus rabies di kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat menurut Khairul karena populasi anjing liar di kedua kabupaten tersebut memanf banyak.
Dan, untuk meminimalisir perkembangbiakan anjing liar, jelas Khairul pihaknya akan melakukan sterilasi baik ke anjing jantan maupun betina. (MRC03).