Viral! Jadi Tersangka Pembunuhan Begal, Amaq Sinta Disebut ‘Pahlawan’

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Sebuah tagar #Save Amaq Sinta kini makin viral di media sosial menyusul penetapan polisi kepada Amaq Sinta, warga Desa Ganti Lombok Tengah sebagai tersangka pembunuhan begal yang hendak merampas sepeda motor tersangka.

Penetapan Amaq Sinta sebagai tersangka inilah yang mengundang reaksi dan protes keras warga dunia maya kepada aparat penegak hukum. Bahkan berbagai ekspresi dan ungkapan kekecewaan dilontarkan kepada Mapolres Lombok Tengah yang menangani kasus ini.

Sebaliknya, publik menilai Amaq Shinta selayaknya diberi penghargaan bahkan layak dijadikan teladan atas keberaniannya membela diri, menghadapi perampok yang hendak mengambil paksa motor pribadinya.

Salah seorang fesbuker bernama Arsa Ali Umar dalam status terbarunya membuat gerakan lindungi Amaq Sinta #Save Amaq Sinta.

Menurut Arsa, sosok MURTADE alias Amaq Sinta yang berasal dari Gubuk Matek Maling Desa Ganti Lombok Tengah harusnya bisa dijadikan sebagai sosok Pahlawan Pembasmi Kejahatan seperti Pencurian, perampokan, pembegalan dan penjambretan. “Sosok ini bisa menjadikan motivasi bagi masyarakat di sekitar wilayah Lombok bagian selatan yang terkenal rawan dengan kasus pencurian, perampokan, penjambretan dan pembegalan ini untuk harus berani dengan lantang melawan dan membasmi kejahatan,”tulisnya.

BACA JUGA:  Lagi,Gugus Tugas Lotim Tetapkan 4 PDP Covid 19

Arsa mengungkapkan, kejahatan baik berupa pencurian, perampokan, pembegalan dan penjambretan di sekitar wilayah selatan Lombok ini cukup meresahkan masyarakat sehingga terkadang masyarakat tdak berani keluar sendiri dan keluar malam. Keberadaan aparat Kepolisian untuk menjaga dan menciptakan keamanan masyarakat tdak cukup memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat sehingga terkadang masyarakat harus memiliki kemampuan untuk menjaga diri dan membela diri mereka sendiri.

Disebutkan, di wilayah selatan Lombok tidak sedikit masyarakat yang pernah menjadi korban kejahatan baik yang selamat maupun yang terbunuh di medan pertarungan untuk mempertahankan harta bendanya. “Harusnya di tengah situasi seperti ini pihak Kepolisian Resort Lombok Tengah tdak ujug-ujug terlalu cepat menetapkan Amaq Sinta menjadi tersangka sehingga pihak aparat kepolisian resort Lombok Tengah dapat menjaga kepercayaan publik terhadap keputusan yang diambilnya.

Kasus penjambretan atau pembegalan yang terjadi sampai harus memakan korban ini sebenarnya membuktikan bahwa kinerja dari aparat keamanan belum maksimal amat sehingga butuh sinergi kuat dan hebat dengan masyarakat sehingga kejahatan-kejahatan seperti ini tidak terjadi dan tdak meresahkan masyarakat ini. “Keberhasilan MURTADE alias Amaq Sinta dalam membela diri bahkan menumbangkan penjambretan atau pembegal harusnya diberikan hadiah oleh pihak Kepolisian Resort Lombok Tengah bukan malah sbaliknya dijadikan Tersangka atau pesakitan,”pungkasnya.

BACA JUGA:  BB POM Mataram Gagalkan Peredaran Obat Palsu Trihexyphenidil Bernilai Ratusan Juta

Amaq Sinta, Sosok Pemberani

Ungkapan senada dilontarkan Bidan Indi yang menyebut Amaq Sinta sosok pemberani. Melawan 4 begal yang ingin mengambil motor nya. “Dua begal meninggal oleh Amaq Sinta.
Amaq sinta hanya ingin mempertahankan hartanya. Untuk para begal, semoga kalian sadar bahwa yang kalian lakukan itu salah,”tulis Bidan Indi di akun facebooknya.

Bidan Indi pun meluapkan ekspresinya seperti ini.
Dan untuk semua umat manusia, sebanyak apapun kalian mengambil harta orang lain dengan cara begal, mencuri, jambret, mengambil hak pegawai lain, mengambil hak karyawan, kalian tidak akan pernah kaya. bahkan pejabat yang korupsi pun tidak akan pernah kaya dari hasil korupsinya, karna hartanya tidak berkah dan mereka tidak pernah merasa bersyukur, selalu kurang, kurang dan kurang, tidak pernah merasa kaya, salalu merasa miskin. itu sebabnya mereka Korupsi, karna selalu merasa miskin dan rakus.

Sesungguhnya KAYA itu ada pada hati orang yang selalu bersyukur dan selalu merasa cukup dengan rezeki yang Alloh berikan.
Catat : jika kalian berdoa pada Alloh agar mendapat uang/rezeki, jangan lupa berdoa juga agar hati kalian selalu bersyukur. Karna sebanyak apapun Allah memberikan uang/harta, jika tidak ada rasa syukur, kalian akan tetap merasa miskin.
Semoga bermanfaat,,,

Saya apresiasi amaq sinta yang membela diri dari begal (daripada begalnya yang melukai amaq sinta). 👏🏻”, demikian Bidan Indi.

BACA JUGA:  NTB Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia MXGP 2022

Kasus Amaq Sinta saat ini masih ditangani Polres Lombok Tengah.

Dalam keterangan persnya, Wakapolres Lombok Tengah menegaskan bahwa keputusan terakhir atas nasib Amaq Sinta akan diputuskan pihak pengadilan. (EditorMRC)