MATARAMRADIO.COM, Mataram – Menjadi penyiar radio adalah profesi yang tak semua orang bisa melakoninya. Banyak orang punya kehebatan menjadi penulis cerita, penulis berita atau naskah sandiwara sekalipun belum tentu bisa jadi penyiar.
Tapi sebaliknya penyiar radio bisa melakoni apa saja sesuai passionatenya. Ada penyiar jadi dokter, politisi, akademisi apalagi selebriti. Banyaklah orang-orang hebat di republik ini yang berlatar belakang penyiar. Meski akhirnya tak banyak yang setia dengan profesi ini hingga usia menua.
Adalah Angga Radesa salah satu penyiar gaek yang tetap setia cuap cuap di udara hingga kini.
Angga Radesa adalah penyiar idola, pesohor di zamannya bahkan hingga sekarang.
Selain memiliki suara emas (golden voice), Angga Radesa juga punya gaya siaran khas yang tak bisa digantikan. Apalagi ketika sosok penyiar yang akrab disapa Bang Angga ini mengasuh acara hiburan langgam musik dangdut dan Bollywood. Wow, candaan dan guyonannya selalu dinanti penggemarnya di kota dan di pelosok desa.
Bang Angga mulai bersiaran tahun 1979 ketika masoh duduk di bangku SMA tepatnya di SMA Al Marif Mataram yang diselesaikan tahun 1983. “Saya pertama kali siaran di Radio Shinta Rama Cakranegara,”ungkapnya.
Kala itu, dia dikenal dengan nama udara Werkodara. Membawakan acara hiburan dangdut dan india menjadi salah satu program acara yang diasuh Bang Angga.
Improvisasi, selera humor yang tinggi dan banyolan-banyolan segar menjadi kekhasan Bang Angga kala bersiaran. Apalagi mengulas cerita dan lagu film India, Bang Angga hapal betul siapa aktor dan aktris, film yang dimainkan, judul lagu dan alur ceritanya.
Zaman bioskop sedang berjaya di Kota Mataram tahun 80-an, suara Anggaradesa menjadi salah satu eksekutor iklan radio paling diburu pengusaha film dan pengusaha lainnya.”Jadi kalau nonton film itu saya gratisan di bioskop manapun di Mataram. Wong saya yang buat iklannya di radio,”tuturnya kepada MATARAMRADIO.COM seraya menyebut beberapa bioskop favorit seperti Rinjani Theatre, Gemini Theatre, Irama Theatre dan Ramayana Theatre. Apalagi film yang sedang main dibintangi aktor India favoritnya seperti Amitabh Bachchan dan Rekha atau film Rhoma Irama. “Ya saya suka nonton film India atau Nasional ketimbang film Hongkong atau film Barat,”akunya.
Selepas bersiaran dari Shinta Rama, Bang Angga pindah radio dan bersiaran lama di Rinjani Permai AM. Pernah juga bergabung di RSPD Lombok Timur dan balik lagi ke Rinjani Permai sebelum Radio yang mengudara dari Lintas 12 Cakranegara itu migrasi ke jalur FM.
Bang Angga memang selalu dinanti penggemarnya terutama kaum wanita yang selalu merindukan syahdunya modulasi suara Bang Angga bak guna-guna.
Soal ini, sejawat Bang Angga di Rinjai Permai Tanto Sugito mengakui kehebatan Bang Angga berimprovisasi dengan spontanitasnya yang khas membangun keceriaan. “Kalau dulu Bang Angga siaran di Riper punya ciri khas. Kalau sore siaran bersama sronplas kapsul. Dia jadi kusir dan langsung jadi kuda.. 😀😀 jadi kalau openingnya dia meringkih seperti kuda…
Nah.. Kalau dia siaran pagi jam 06.00..openingnya Dia bersuara burung Koak kaok.. 😀😀😀😀 itu yang saya ingat.. Makanya saya paling menghindari kalau di suruh gantiin dia siaran.. Karena harus meringkih seperti kuda dan bunyi burung koak kaok.. 😀😀😀😀,”cerita Tanto mengenang masa indah tak terlupakan ketika menjadi awak siaran dengan Angga Radesa di Rinjani Permai.
Soal nama udara Angga Radesa. Rupanya punya makna dan akronim tersendiri bagi Bang Angga. “Karena saya orang desa. Maka saya buatlah nama jadi Angga Radesa singkatan dari Angga Orang Dari Desa Sakra,”terangnya dan masih merahasiakan nama aslinya. Wow, ternyata Bang Angga Orang Sakra Lombok Timur rupanya.
Nah bagi anda yang penasaran dengan Angga Radesa, boleh pantengin Bang Angga yang sekarang masih aktif cuap cuap di ruang siaran Radio Tara FM Puyung Lombok Tengah. Bang Angga membawakan acara Lagu-lagu daerah Sasak dengan banyolan dan humor lepasnya atau hadir menyapa pendengarnya dengan banyolan dan irama dangdut dan lagu irama tepian Sungai Gangga India. Haca haca! (EditorMRC)
[…] dari MATARAMRADIO.COM, Angga Radesa mengaku mulai bersiaran tahun 1979 di Radio Shinta Rama dengan nama panggilan […]