Inspektorat Terus Pantau Sistem Pengendalian Intern dan Tata Kelola Potensi Resiko di OPD

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Inspektorat Provinsi (Itprov) NTB rupanya tak pupus mengawasi tata kelola administrasi internal Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. Seakan tak ingin pemprov alami cacat atau mal administrasi dalam tata kelola keuangan dan aset daerah.

Belum lama ini, institusi elit bidang pengawasan intern pemerintah khususnya administrasi pemprov lagi-lagi menggelar agenda bertajuk: rapat koordinasi (Rakor) dan monitoring evaluasi (Monev) Pencegahan KPK di NTB, 18-20 Januari 2022.

Substansinya, penyelesaian dan penuntasan aset daerah yang masih bermasalah. Termasuk sertifikasinya sekaligus supervisi PKKN dan penanganan pengaduan masyarakat.

BACA JUGA:  KIB Final, Calon Tawar Menawar

Demikian ulas Ibnu Salim, Inspektur pada Itprov NTB melalui unggahan akun facebook-nya, Ibnoesa Abach, Jumat 21 Januari 2022.

Diterangkan bahwa kegiatan melibatkan Dirkorsupgah KPK RI Wilayah V mewakili Pimpinan KPK.

“Monev korsup KPK ini juga melihat langkah langkah pemda dalam melaksanakan MCP pencegahan KPK, terdiri dari aspek perencanaan dan penganggaran, perizinan, penanganan & penyelesaian aset, pengawasan APIP, pengadaan barang dan jasa, kepegawaian, dan tatakelola Dana Desa,” ujar Ibnu Salim.

BACA JUGA:  Waspada, Arus Balik Libur Nataru

Hingga berita ini ditayang, berhasil merangkum respon 83 like dan love, serta belasan (13) komentar positif dari berbagai netizen.

Beberapa komentar di antaranya diungkap, pemilik akun Ji Gus Tan: “Mantap abah, hanya yang berpengalaman dan punya jam terbang tinggi yang paham beginian. Josss……..gerroosss terroosss…..”; akun Syamsul Bahri: “Gasspoolll abah”; akun Mawardi Mursyid: “Mantaap 💯%”; akun Iga Kartini Apriani: “Super……..so proud of you……..smg dilancarkan🙏”; akun Muhammad Izhar Dwi Karya: “Mantaapp abah tiang,,semoga selalu sehat dan diberikan perlindungan oleh Allah SWT dalam menjalankan tugas serta amanah nya🙏🙏”; dan akun Arwan S. Roni: “Merawat predikat WTP yang diraih Pemerintah Provinsi NTB berturut turut lebih sukar daripada sekedar meraihnya. Yg terpenting adalah bagaimana kita bisa on the track mengusung marwah Provinsi NTB yg bersih dan bebas KKN di mata Nasional.

BACA JUGA:  Cukup Rp 125 Ribu, Bisa Rapid Test di Klinik Hepatika Mataram

Ini lah momentum kebanggaan masyarakat bagi pemangku kebijakan.

Terus lah berkibar melalui karya karya nyata pak Inspektur senior Provinsi NTB.🙂💪👌”. (MRC-07)