MATARAMRADIO.COM, Mataram – Sebuah lembaga pemeringkatan kelas dunia SCImago Institution Rangking (SIR) membuat pengumuman mengejutkan yakni menempatkan Universitas Mataram di posisi 20 besar Perguruan Tinggi Terbaik 2021 di Indonesia.
Posisi 20 besar tersebut ditempati Universitas Mataram untuk kategori Ilmu Pertanian dan Ilmu Biologi dari 2.141 Perguruan Tinggi non vokasi di Indonesia sebagaimana pengumuman resmi SCImago Institution Rangkings pada Rabu (28/4). Adapun indikator penilaiannya mencakup penelitian, inovasi, dan dampak sosial bagi masyarakat luas.
SCImago Journal & Country Rank merupakan portal yang tersedia untuk umum, mencakup jurnal dan indikator ilmiah negara yang dikembangkan dari informasi dalam database Scopus® (Elsevier B.V). Jurnal dapat dibandingkan atau dianalisis secara terpisah. Jurnal dikelompokkan berdasarkan area subjek (27 area tematik utama), kategori subjek (313 kategori subjek spesifik) atau berdasarkan negara.“Data kutipan diambil dari 34.100 judul dari 5.000 lebih penerbit internasional dan metrik kinerja negara dari 239 negara di seluruh dunia,” tulis scimagojr.com.
Pada tahun 2020 lalu, lembaga pemeringkatan yang bermarkas di Spanyol ini menempatkan Universitas Mataram berada di posisi 38 dan melejit ke posisi 20 besar dari 60 Perguruan Tinggi yang dirilis tahun 2021.
Rektor Universitas Mataram Prof. Dr. Lalu Husni, S.H., M.Hum memberikan apresiasi kepada para dosen, atas kerja kerasnya berhasil membawa Unram berada di urutan ke-20.“Ke depan, kita harapkan peringkat kita bisa naik lagi,” ucapnya.
Universitas Mataram, kata Prof. Husni, telah membuat beberapa kebijakan untuk mendongkrak peringkat Unram, melalui iklim akademis yang kondusif dan pemberian insentif bagi jurnal-jurnal bereputasi. “Untuk memperkuat atau mendorong penelitian dan inovasi itu, tentu kita terus berupaya menciptakan atmosfer akademis yang kondusif di lingkungan Unram mulai dari tingkat yang paling bawah,”jelasnya.
Disebutkan, Universitas Mataram telah membentuk Pusat Pengelolaan Konferensi dan Publikasi, untuk mendorong percepatan publikasi hasil penelitian dosen. “Dari tingkat Prodi sampai tingkat universitas sudah kita bentuk, sehingga dosen mampu melakukan riset dan inovasi demi kemajuan ilmu pengetahuan. Pun, kita juga memberikan insentif bagi jurnal-jurnal yang telah dipublikasikan,” pungkasnya. (EditorMRC)
foto utama: Kampus Universitas Mataram/foto: unram.ac.id
