MATARAMRADIO COM – Memasuki hari ke-5 Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Nusa Tenggara Barat Tahun 2025 yang akan digelar dari 26 Juli hingga 01 Agustus 2025, Kontingen Provinsi Banten masih bertahan di posisi 9 dengan raihan 21 Emas, 12 Perak dan 10 Perunggu.
Ke-21 emas yang didapat Banten disumbangkan dari APPSBI (Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia) sebanyak 4 emas, ABI (Asosiasi BMX Indonesia) 3 emas, dan masing-masing 1 emas dari Inorga WBN (Walet Basura Nusantara), ADITY (Asosiasi Dong Yui Taiji Quan Indonesia), PI (Panah Indonesia), KBI (Komunitas Bepers Indonesia), FPMSI (Federasi Pingpong Masyarakat Seluruh Indonesia), INASSOC (Indonesia Air Softer Association), PPYNI (Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia), DKKI (Dai Kyoshin Karate Indonesia), YPOK (Yayasan Pendidikan Olahraga Karate), POGTI (Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia), PERWATUSI (Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia), ASKI (Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia), PERBAFI (Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia), dan PELANGI (Perkumpulan Pelayang Indonesia).
“Raihan medali emas yang didapat Banten hingga hari keempat ini sebagian besar sudah diprediksi dan memang target kami. Tapi ada beberapa Inorga yang meraih diatas target yang ditetapkan bahkan diluar dugaan,” papar Ketua Kontingen Kormi Banten Jasmara Bahar dihubungi melalui saluran telepon, Rabu (30/07/2025) malam.
Anjas – sapaan Jasmara Bahar- menambahkan, Inorga APPSBI yang ditarget hanya 2 emas justru mampu membuat bangga semua kontingen yang ada di Lombok, dengan mendulang 4 emas. Dan yang lebih membanggakan, APPSBI mampu memberangkatkan lebih dari 30 orang meski hanya mendapat kuota 2 orang dari Kormi Provinsi.
“APPSBI salah satu inorga yang harus kita contoh dengan semangat dan perjuangan mereka. Tanpa banyak gembar-gembor dan tidak banyak mengeluh, tiba-tiba mampu memberangkatkan lebih dari 30 orang. Bahkan, dengan 4 emas pun tidak lantas membusungkan dada. Bahkan, manager timnya Bang Rukhiyat masih beberapa kali ngucapin terimakasih ke Kormi yang sudah memberikan kesempatan ke APPSBI untuk bertanding di Formas. Ini saya kira sikap yang luar biasa,” Anjas.
Sementara saat ditanya peluang raihan medali emas dari inorga lainnya, Anjas memperkirakan di hari ke-5 Formas atau 31 Juli 2025, ada beberapa yang sangat berpeluang mendapatkan emas. Seperti dari Portina (olahraga tradisional), Skateboard, Porsi, Porpi, KLPI, dan FONI.
“Kami masih berharap Portina bisa menyumbangkan 3 atau 4 emas, Porpi 2 atau 3 emas, FONI nambah 1 atau 2 emas, KIS (skateboard) 1 emas, Porsi 1 atau 2 emas dan KLPI juga 1 hingga 2 emas,” harap Anjas.
Sementara data yang didapat, untuk sementara Jawa Barat bertengger kokoh di peringkat 1 klasement sementara perolehan medali dengan 52 emas, 43 perak, dan 49 perunggu. Kalimantan Timur di posisi kedua dengan raihan 45 emas, 38 perak dan 35 perunggu. Dan posisi 3 ada DKI Jakarta dengan 38 emas, 28 perak dan 41 perunggu. (Mus)***
