MATARAMRADIO.COM – Kepala Dinas Sosial NTB, Nunung Triningsih menjelaskan untuk tahap satu, ada empat sekolah rakyat yang sudah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat dan sudah menerima siswa.
“Untuk tahap satu, ada empat sekolah rakyat,” katanya usai Bincang Kamisan di Command Center Kantor Gubernur NTB, Kamis 24 Juli 2025.
Keempat sekolah rakyat tersebut, jelas Nunung Triningsih yakni sekolah rakyat untuk tingkat SMP berada di sentra paramita dengan jumlah siswa 100 orang.
Sekolah rakyat untuk tingkat SMA berada di eks Akper Lombok Timur dengan jumlah siswa 125 orang dan untuk tingkat SD ada dua sekolah rakyat yakni di SKB Gunungsari kabupaten Lombok Barat dan di BLK Lenek Lombok Timur. “Tahun ini semuanya menerima murid,” katanya.
Sementara untuk pembangunan gedung sekolah rakyat di Bima, menurut Nunung Triningsih sudah di disetujui termasuk sekolah rakyat untuk di wilayah Gumantar kabupaten Lombok Utara.. “Setelah di survey baru di approve,” katanya.
Sedangkan untuk sekolah rakyat di kabupaten Lombok Barat dan Sumbawa baru di survei tapi belum disetujui .
“Lokasinya sudah disurvey tapi belum ada jawaban dari pemerintah pusat,” katanya.
Terkait belum adanya sekolah rakyat di Kabupaten Dompu dan kabupaten Sumbawa Barat, menurut Nunung Triningsih pihaknya masih berkomunikasi dengan pemerintah daerah soal kesiapan lahannya.***
