MATARAMRADIO.COM – Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Mesir menyisakan kisah menarik dari balik dapur Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo. Chef Sapta, salah satu juru masak andalan di KBRI, kembali dipercaya untuk meracik sajian favorit sang presiden: mie goreng nyemek.
Momen ini menjadi pertemuan kedua Chef Sapta dengan Prabowo dalam suasana yang serupa. Pada kunjungan sebelumnya, sang presiden telah lebih dulu meminta menu spesial itu sesaat sebelum kembali ke Tanah Air.
“Waktu tahun lalu sebelum beliau take off pesawat, beliau sudah pesan duluan mie goreng, mie goreng nyemek,” ungkap Sapta dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, Jumat (18/4), dan dibagikan akun Instagram @tumgrd.

Menu yang diminta oleh Prabowo, menurut Sapta, justru sangat sederhana. Tak ada permintaan makanan mewah atau menu rumit, tetapi cukup mie goreng nyemek, yang dikenal sebagai hidangan khas Jawa dengan tekstur agak berkuah dan bumbu yang kuat.
“Bapak request-nya very simple, nggak terlalu wah sekali, tapi bapak suka mie goreng. Mie goreng is the best for bapak, mau itu rasa udang dan ayam, always the best for him,” ujarnya.
Menariknya, saat pertama kali diminta memasak mie nyemek, Sapta mengaku belum begitu memahami seperti apa hidangan itu sebenarnya. Namun, dengan pengalaman dan improvisasi, ia mencoba menyajikan sesuatu yang mendekati harapan.
“Bapak selalu suka mie goreng. Dia bilang mie goreng nyemek. I don’t know what is nyemek. I don’t know so i’ll make it mi goreng Jawa, something like that,” katanya sambil tersenyum.
Prabowo memang dikenal sebagai pemimpin yang mengapresiasi masakan rumahan, terlebih masakan khas Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, ia kerap memilih menu sederhana dibandingkan sajian istimewa luar negeri. Hal ini, menurut Sapta, membuat dirinya merasa semakin dihargai sebagai juru masak.
“Saya sangat bangga bisa menjadi salah satu dari juru masak untuk beliau,” tutur Sapta dengan penuh rasa haru.
Kisah ini menyebar cepat di berbagai platform digital dan menjadi perhatian publik karena menampilkan sisi personal Presiden Prabowo yang jarang terekspos. Di tengah hiruk-pikuk diplomasi dan urusan kenegaraan, ada nuansa kehangatan yang tercipta lewat sepiring mie nyemek.
Momen tersebut tidak hanya memperlihatkan kerendahan hati seorang kepala negara, tetapi juga menjadi bentuk pengakuan terhadap kerja keras para staf di balik layar, termasuk para juru masak yang berjasa memastikan kebutuhan makan pemimpin bangsa tetap terjaga selama di luar negeri.
Cerita Chef Sapta ini pun menuai banyak reaksi positif dari warganet. Banyak yang memuji kesederhanaan Prabowo dan ketulusan Sapta dalam menjalankan tugasnya. Tak sedikit pula yang merasa bangga karena masakan khas Jawa kembali mendapatkan tempat istimewa di meja pemimpin negara. (editorMRC)








